CewekBanget.ID - Tragedi Halloween Itaewon sekarang ini lagi jadi perhatian ya, girls.
Sebanyak 154 orang meninggal dunia, korban cedera ada 132 dan pasien dalam keadaan kritis sebanyak 36 orang dalam tragedi Halloween Itaewon tersebut.
Sampai saat ini, penyebab korban berjatuhan di Halloween Itaewon karena cardiact arrest atau henti jantung mendadak.
Pemerintah Korea Selatan juga telah menginstruksikan buat hari berkabung nasional hingga 5 November 2022.
Sementara itu, pihak kepolisian juga tengah menyelidiki penyebab dari insiden tersebut karena engga sedikit survivor yang mengaku sebenarnya aksi dorong-dorongan di gang sempit Itaewon tersebut bisa dicegah.
Nama aktor Yoo Ah In ikut terseret dalam insiden Halloween Itaewon
Beredar rumor jika kerumunan di Itaewon disebabkan karena mereka yang ingin bertemu dengan seorang seleb yang disebut-sebut adalah Yoo Ah In.
Yoo Ah In emang tinggal di daerah Itaewon bersama dengan BJ Afreeca populer lainnya.
Disebutkan jika kerumunan itu terjadi karena Yoo Ah In muncul di tengah pesta Halloween di Itaewon.
Aksi dorong-dorongan kemudian terjadi karena orang-orang di sana pengin bertemu dengan Yoo Ah In.
Bantahan dari agensi Yoo Ah In
Enggak pengin jadi rumor yang berlarut-larut, agensi UAA merilis pernyataan resmi pada Selasa (1/11).
"Yoo Ah In meninggalkan Korea pada 29 Oktober 2022 dan sekarang sedang berada di luar negeri.
Dia tidak ada hubungannya dengan insiden di Itaewon."
Agensi juga menambahkan jika rumor tersebut sama sekali enggak berdasar.
Enggak cuma pihak Yoo Ah In yang memberikan bantahan, BJ K dan BJ Seya juga memberikan pembelaan saat kejadian.
BJ K mengatakan kalau dirinya terdorong oleh kerumunan sampai masuk ke dalam bar.
"Aku terdorong oleh kerumunan dan enggak ada satu orang pun yang mengenaliku karena aku pakai makeup," ungkapnya.
Baca Juga: Ada di Lokasi Kejadian, Aktor Yoon Hong Bin Beberkan Kronologi Insiden Halloween Itaewon
(*)
Stem Cell, Terobosan Baru Sebagai Solusi Perawatan Ortopedi Hingga Cedera Olahraga
Penulis | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
Editor | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
KOMENTAR