CewekBanget.ID - Aksi Widi Vierratale yang membuka baju saat sedang berada di atas panggung masih jadi perbincangan hangat di kalangan netizen.
Widi Vierratale terlihat melepaskan bajunya di akhir pertunjukkan saat konser di Palu.
Aksi Widi Vierratale ini tentu saja menuai pro dan kontra di masyarakat karena dianggap kurang etis.
Forum Pemuda Sulawesi pun bertindak melaporkan Widi Vierratale atas dugaan pornoaksi.
Widi Vierratale diberikan kesempatan untuk meminta maaf secara terbuka oleh Forum Pemuda Sulawesi atas tindakannya tersebut.
Namun, sampai saat ini Widi Vierratale belum sekalipun terlihat membicarakan prihal dirinya yang dilaporkan ke polisi berkat aksi buka bajunya tersebut.
Melihat hal tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) ikutan angkat bicara mengenai kasus yang sedang melibatkan Widi Vierratale.
MUI bahkan meminta Widi Vierratale untuk meminta maaf secara terbuka pada bangsa.
Begini nih tanggapan MUI mengenai aksi Widi Vierratale yang buka baju di Palu.
Yuk simak di sini!
Baca Juga: 5 Gaya Fashion Widi Vierratale di Atas Panggung, Nyentrik Abis!
Tanggapan MUI
Melalui Arif Fahrudin selaku Wakil Sekretaris Jendral Majelis Ulama Indonesia, MUI memberikan tanggapan resminya terkat aksi Widi Vierratale.
Arif Fahrudin menyarankan Widi Vierratale untuk mendatangi MUI dan berkonsultasi tentang masalah yang sedang dihadapi supaya bisa diselesaikan dengan damai.
Arif Fahrudin mengatakan, “Nanti kita bisa lihat, salah satu aspek dari hukum kan aspirasi publik."
"Kalau itu sudah membuat gaduh, hukum tidak bisa menutup mata walaupun alasannya seperti kostum (yang dikenakan Widy ada dua lapis),” sambung Arif Fahrudin mengutip dari YouTube Warta Seleb Jakarta.
Wakil Sekretaris Jendral MUI itu juga menyarankan Widi Vierratale untuk lebih bijak lagi saat beraksi di luar ruangan.
“Yang perlu kita ketahui bersama adalah bagaimana agar ketika berada di forum luar, outdoor, harus lebih bijak," sambung Arif Fahrudin.
Arif Farhrudin melanjutkan, "Kita lihat situasinyalah, di sini (Palu) baru saja terkena bencana.”
“Walaupun bencana itu datangnya dari Allah, tapi ada aspek-aspek sensitif dari masyarakat yang harus kita perhatikan,” jelas Arifin Fahrudin mengingat kejadian gempa Palu pada 28 September 2018 lalu.
Namun, MUI menyarankan untuk menyelesaikan masalah yang sedang terjadi ini melalui jalur damai.
Baca Juga: Pernah Buka Baju Waktu Konser, Widi Vierratale Dilaporin Polisi!
MUI sarankan Widi Vierratale minta maaf
Arif Fahrudin masih menyarankan agar permasalahan antara Widi Vierratale dan Forum Pemuda Sulawesi ini bisa diselesaikan dengan damai.
“Kalau dia (Widi Vierratale) akhirnya bisa menghargai local wisdom, memahami psikologi traumatik, pasti akan diterima lebih baik oleh publik,” jelas Arif Fahrudin.
Untuk itu, MUI meminta Widi Vierratale untuk segera minta maaf pada warga Palu dan juga Bangsa karena aksi yang dilakukan.
Arif Fahrudin melanjutkan, “Lebih baik meminta maaf secara terbuka. Secara khusus mungkin kepada warga Palu, secara umum kepada Bangsa."
"Karena sekarang apa yang sudah dilakukan di lokasi tertentu, semua mata bisa melihat lewat media,” saran Arifin Fahrudin.
Baca Juga: Geisha Tanggapi Komentar Widi Vierratale Singgung Keluarkan Momo dari Band
(*)
Penulis | : | Monika Perangin |
Editor | : | Monika Perangin |
KOMENTAR