CewekBanget.ID - Pertandingan Piala Dunia FIFA Jerman vs Kosta Rika yang diadakan di Qatar, mencatat sejarah baru.
Di pertandingan tersebut, keseluruhan wasit yang turun ke lapangan adalah perempuan.
Peristiwa wasit perempuan pada pertandingan Piala Dunia FIFA menjadi hal yang sangat jarang.
Bahkan setelah 92 tahun, baru kali ini wasit perempuan kembali diturunkan.
Wasit perempuan pertama setelah 92 tahun
Semua wasit yang memimpin pertandingan Jerman vs Kosta Rika, Kamis 1 Desember 2022 adalah perempuan.
Mereka adalah Stephanie Frappart dari Prancis, dibantu oleh Karen Diaz dari Meksiko dan Neuza Back dari Brasil.
Aksi mereka di lapangan FIFA menjadi sorotan yang menarik sekaligus membanggakan.
Pasalnya, terakhir kali pertandingan Piala Dunia pria memakai wasit perempuan adalah 92 tahun lalu.
Di Piala Dunia 2022 ini, menjadi momen spesial untuk meraykan emansipasi lewat ketiga wasit yang bertugas semalam.
Frappart wasit pertama masuk kualifikasi
Baca Juga: Piala Dunia di Qatar Habiskan Biaya Paling Mahal Sepanjang Sejarah! Buat Apa aja?
Perjalanan Stephanie Frappart jadi wasit pertandingan Jerman vs Kosta Rika butuh waktu cukup panjang.
Dia turut tercatat sebagai wasit perempuan lolos kualifikasi FIFA pertama, tahun 2009.
Karier cemerlangnya bermula saat Frappart jadi wasit pertandingan Meksiko vs Polandia pekan lalu.
Frappart enggak memungkiri jika dia merasa bangga dan enggak menyangka pada awalnya, bisa terpilih kualifikasi wasit Piala Dunia.
"Ini mengejutkan, aku tidak dapat mempercayainya dan setelah dua atau tiga menit, aku menyadari bahwa akan pergi ke Piala Dunia.
Luar biasa, tidak hanya untukku, tetapi juga untuk keluargaku dan untuk para wasit (asal) Prancis," ucap Frappart dilansir dari Greek Reporter.
"Piala dunia pria adalah kompetisi olahraga paling penting di dunia.
Aku adalah orang pertama yang jadi wasit di Pransis dan Eropa, jadi aku tahu harus bagaimana menghadapinya," kata Frappart.
Wajar jika ketika dia memasuki lapangan sebagai wasit untuk Jerman vs Kosta Rika, semua mata tertuju padaya.
Wasit berusia 38 tahun ini memimpin pertandingan di Al Bayt Stadium, bersama dua sistennya Neuza Back dan Karen Diaz.
Profesionalitasnya boleh diadu dengan wasit-wasit lainnya.
Frappart rupanya sudah akrab dengan dunia sepakbola sejak kecil.
Baca Juga: Qomarul Lailah, Wasit Asal Indonesia di Olimpiade Tokyo Ternyata Guru SD
Pada usia 13 tahun, dirinya sudah mulai pimpin pertandingan sepakbola remaja di daerah Herblay-sur-Seine, tempat dia tumbuh di Paris.
Tahun 2020 dia juga jadi perempuan pertama yang memimpin pertandingan Liga Champions, antara Juventus vs Dynamo Kyiv.
Semoga ke depannya akan lebih banyak lagi perempuan yang andil dalam gelaran pesta olah raga Piala Dunia ya!
(*)
Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
Editor | : | Tiara Harum Pramesti |
KOMENTAR