CewekBanget.ID - Pernahkah kita merasakan nyeri payudara saat memasuki masa pra-menstruasi?
Biasanya payudara yang terasa nyeri merupakan salah satu gejala sindrom pra-menstruasi (pre-menstrual syndrome atau PMS).
Enggak semua cewek mengalaminya, tapi nyeri payudara saat PMS memang cukup umum terjadi.
Nyeri payudara dan sejumlah gejala PMS lainnya bisa jadi mengganggu dan bikin kita enggak nyaman beraktivitas selama terjadi.
Apakah kita harus cemas dengan rasa sakit yang timbul di area payudara selama PMS atau menstruasi? Jangan-jangan ada kaitannya dengan kerentanan terhadap kanker payudara?
Simak penjelasannya dulu, ya.
Penyebab Nyeri Payudara Saat PMS
Nyeri payudara rupanya memang berkaitan dengan siklus menstruasi kita, girls.
Kondisi nyeri tersebut dikenal dengan istilah mastalgia dan kita enggak perlu cemas karena hal itu enggak selalu berhubungan dengan gejala kanker payudara.
Saat akan menstruasi, jaringan payudara merespons hormon estrogen dan progesteron pada cewek.
Ditambah lagi jumlah kelenjar susu lebih banyak dibanding lemak, jaringan fibrosa, kelenjar getah bening, pembuluh darah, dan saraf.
Baca Juga: Tekstur, Bentuk, dan Warna, Perhatikan 5 Gejala Awal Kanker Payudara
Makanya, hal tersebut bisa memberikan rasa menggumpal pada payudara cewek dan menimbulkan nyeri.
Selain itu, pada paruh pertama siklus menstruasi kita, terjadi pertumbuhan kelenjar dan saluran susu akibat pengaruh hormon estrogen.
Lalu 10-14 hari sebelum menstruasi berikutnya, terjadi peningkatan kadar hormon progesteron yang menyebabkan pembengkakan payudara.
Perubahan ukuran ini menyebabkan rasa nyeri serta retensi air dan cairan, yang meningkatkan ukuran bra dan menambah nyeri payudara.
Pemicu lainnya adalah stres, yang membuat kita lebih rentan merasa sakit dan gejalanya muncul bersamaan dengan gejala emosional atau psikologis saat PMS.
Tapi seharusnya gejala tersebut akan mereda seiring dengan berjalannya siklus menstruasi, jadi kita enggak usah terlalu cemas, ya.
Jenis Nyeri Payudara
Ada beberapa jenis nyeri pada payudara.
Yang pertama adalah nyeri payudara siklik, umumnya dialami oleh dua dari tiga cewek saat menstruasi dengan rasa sakit di bagian luar dan atas kedua payudara, bahkan hingga ketiak.
Kadang, payudara juga bisa menjadi lebih besar, nyeri, dan sedikit kenyal dalam seminggu atau lebih sebelum menstruasi, sehingga kedua payudara terpengaruhi mulai 10-12 hari sebelum menstruasi dan rasa sakit semakin menjadi pada 2-3 hari sebelum menstruasi.
Sementara itu, nyeri payudara kedua bersifat non-siklik, alias enggak memiliki pola dan biasanya dialami perempuan pasca-menopause.
Baca Juga: Kumpulkan Donasi Rp 30 Juta, YOU Beauty Dukung Gerakan 10.000 USG Payudara Gratis bersama Lovepink
Rasa sakit atau ketidaknyamanan atau nyeri terletak di satu area payudara dan enggak pernah sama di kedua payudara.
Nyeri yang timbul mungkin konstan atau bisa datang dan pergi, bisa disebabkan oleh trauma, nyeri otot pada otot bahu atau dada, dan infeksi jika menyusui atau costochondritis.
Siklus nyeri cukup sering sembuh dengan sendirinya dalam waktu 3-6 bulan, tetapi dapat kembali dari waktu ke waktu.
Kita bisa mengatasinya dengan mengurangi asupan kafein dan lemak hewani, menggunakan bra olahraga dengan ukuran yang tepat, hingga menggunakan obat atau gel pereda nyeri.
Penggunaan obat-obatan seperti pil KB atau terapi penggantian hormon juga dapat membantu mengobati mastalgia.
Tapi sebaiknya bicarakan hal ini dengan dokter untuk kemudian mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga: Bukan karena Enggak Pakai Bra, Ini 5 Penyebab Utama Payudara Kendur!
(*)
Source | : | Medical News Today |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR