At the end of night, gadaheulkka meongdeun nae maeum swil got. Where there is the blue.
(Di akhir malam, haruskah aku mencapainya? Di mana hatiku yang memar bisa beristirahat. Di situlah ada warna biru.
Malam diibaratkan menjadi hidup yang harus terus berjalan meski kini sudah tak bersama dia.
Bahkan sampai di ujung hidup pun, hati yang terluka karena perpisahan menjadi derita yang harus dihadapi.
Lagu Blue menggambarkan perasaan galau yang mendalam banget kan? kamu terwakili juga enggak?
(*)
Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
Editor | : | Tiara Harum Pramesti |
KOMENTAR