Masih mungkin mata manusia bisa melihat fenomena satu ini lho.
Namun penampakannya akan terlalu redup jika dilihat pakai mata telanjang.
Melansir dari Forbes, setidaknya diperlukan teropong untuk mngamatinya.
Itupun akan nampak menjadi gambar objek seperti noda atau tembakan kabur.
Perlu diketahui juga girls, saat memerhatikan komet atau meteor hijau ini enggak akan terlihat melesat seperti yang kebanyakan dideskripsikan gambar.
Benar komet ini bergerak hari ke hari jatuh dari angkasa.
Tapi mata telanjang enggak bisa melihat pergerakan itu, melainkna hanya tampak kayak benda bulat saja.
Tapi tetap saja, ZTF dinilai salah satu komet yang amat langka.
Fenomena yang jarang bisa disaksikan penghuni bumi.
Jadi, mau menunggu datangnya komet ZTF?
Baca Juga: Fenomena Full Buck Supermoon atau Purnama Rusa Super 14 Juli 2022, Jarang Terjadi!
(*)
Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
Editor | : | Tiara Harum Pramesti |
KOMENTAR