CewekBanget.ID - Kabar mengejutkan datang dari Panic! at The Disco nih, girls.
Lewat postingan di akun official Panic! at The Disco, Brendon Urie mengumumkan jika grup band asal Las Vegas itu bubar.
Dalam pengumuman pembubaran Panic! at The Disco yang dilakukan Brendon Urie pada Selasa pagi waktu setempat itu juga disertai dengan alasan di baliknya.
Panic! at The Disco udah terbentuk selama 20 tahun, sejak 2004 lalu dan akan resmi berakhir setelah grup menyelesaikan tur Eropa mereka di tahun ini.
Tur Eropa terakhir Panic! at The Disco dimulai di Wina pada 20 Februari 2023 dan akan berakhir di Manchester pada 10 Maret 2023.
Alasan Panic! at The Disco harus bubar
Di pernyataan tersebut, Brendon Urie dan Sarah saat ini sedang menantikan kelahiran anak pertamanya.
Ia menyatakan kalau dirinya pengin fokus pada keluarganya saat dan setelah anaknya lahir.
"Well, ini adalah perjalanan yang luar biasa.
Tumbuh di Vegas, aku enggak pernah membayangkan ke mana hidup ini akan membawaku. Begitu banyak tempat di seluruh dunia dan semua pertemanan yang kami buat selama ini.
Tapi kadang sebuah perjalanan harus diakhiri untuk bisa memulai yang baru."
Baca Juga: 6 Tanda Kita Memiliki Sistem Imun yang Lemah. Harus Gimana, Nih?
"Kami berusaha menyimpannya sendiri meskipun mungkin sebagian kalian udah mendengarnya.
Sarah dan aku sedang menantikan seorang bayi sekarang.
Menjadi seorang ayah dan melihat istriku menjadi ibu adalah dua hal yang menyenangkan. Aku sangat menantikan petualangan selanjutnya ini.
Karena itu aku akan mengakhiri bab hidupku ini dan menaruh fokus dan energiku pada keluarga dan dengan itu enggak akan ada lagi Panic! at The Disco."
Ucapan terima kasih Brendon Urie pada dukungan yang diterima
Di akhir pernyataannya, ia juga mengungkapkan terima kasih atas dukungan yang diterima selama bertahun-tahun.
"Terima kasih untuk dukungan luar biasa selama bertahun-tahun ini.
Aku duduk di sini mencoba untuk menemukan cara yang sempurna buat mengatakan ini dan aku benar-benar enggak bisa mendeskripsikannya denagn kata-kata bagaimana ini semua sangat berarti untuk kami.
Apakah kalian udah bersama kami sejak awal atau baru aja kenal kami, sebuah kebahagiaan enggak hanya berbagi panggung dengan begitu banyak orang berbakat tetapi juga berbagi waktu kami dengan kalian.
Aku menantikan untuk melihat semua orang di Eropa dan Inggris untuk terakhir kalinya berjalan bersama. Aku mencintaimu. Aku menghargai kalian. Terima kasih telah hadir. Brendon"
Baca Juga: Deretan Idol KPop Cewek yang Lahir di Busan. Ada Winter aespa!
Perjalanan karier Panic! at The Disco
Panic! at The Disco dibentuk pada 2004 saat Brendon Urie dan co-founders Ryan Ross, Spencer Smith, dan Brent Wilson masih SMA.
Album pertama mereka adalah A Fever You Can’t Sweat Out yang rilis tahun berikutnya dan punya single hit I Write Sins Not Tragedies.
Album ini disertifikasi triple platinum dan grup menyabet di MTV Video Music Awards tahun berikutnya.
Namun, Wilson keluar dari band dan sebelum perilisan album kedua mereka, Pretty. Odd yang mewakili perubahan arah musik dan Brendon Urie dan Smith adalah satu-satunya pendiri grup yang tersisa.
Melansir dari Variety, dua album lagi, Vices & Virtues (dengan Brendon Urie dan Smith memainkan semua instrumen) dan Too Weird to Live, Too Rare to Die!, menyusul sebelum Smith keluar enggak resmi pada 2013 dan untuk selamanya pada 2015.
Namun, diketahui kalau band ini udah lama jadi aktivitas solo buat Brendon Urie.
Tahun lalu, Panic! at The Disco merilis single Viva Las Vengeance dan diikuti dengan tur, tetapi grup ini sepertinya gagal mencapai puncak kayak sebelumnya.
Baca Juga: Kalahkan Maroon 5 Hingga Panic! At the Disco, BTS Sabet Dua Penghargaan dari BBMAs 2019
(*)
Penulis | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
Editor | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
KOMENTAR