CewekBanget.ID - Girls, yuk lebih hati-hati dan hindari tipu muslihat cowok toxic!
Saat ini, cowok toxic ada beragam bentuknya, termasuk yang narsis, manipulatif, dan berupaya mengontrol kita dalam sebuah hubungan.
Kalau terlambat menyadarinya, akan sulit pula bagi kita untuk keluar dari lingkaran toxic tersebut.
Jangan sampai kita jadi korban cowok narsis dan manipulatif yang hanya pengin menguasai kita, deh!
Kenali cara-cara menghindari hubungan dengan cowok narsis dan manipulatif.
Fokus pada diri sendiri adalah kuncinya.
Jangan Jadikan Pusat Kehidupan
Kita mungkin merasa lagi bucin-bucin-nya terhadap seseorang.
Tapi jangan sampai menjadikan dirinya sebagai pusat kehidupan yang bikin kita enggak berdaya saat ia enggak ada, deh!
Ini adalah kesalahan utama yang bikin cowok narsis dan manipulatif makin menjadi-jadi dan memanfaatkan kita.
Mending fokus sama diri kita sendiri, yuk! Lebih baik stay single tapi sehat fisik dan mental, daripada menjalani hubungan asal-asalan dan malah terjebak dalam toxic relationship.
Baca Juga: Red Flag dan Toxic, Kenali Tanda-tanda Jelas Cowok Manipulatif!
Jangan Jadikan Prospek Hubungan Jangka Panjang
Kita masih PDKT sama seseorang yang belum kita ketahui sifat aslinya?
Jangan buru-buru menetapkan bahwa kita bakal menjalani hubungan yang lama dengan dirinya!
Enggak perlu mengeluarkan effort macam-macam demi doi di awal hubungan, meski kita merasa mampu melakukan apa pun demi dia.
Tahan dulu dan perhatikan bagaimana sikapnya seiring berjalannya waktu.
Jangan sampai kita malah menghabiskan waktu dan energi untuk orang yang toxic dan cuma memanfaatkan dan merugikan kita.
Hubungan Transaksional
Jangan baper dulu, coba jalani awal hubungan sebagai sesuatu yang transaksional.
Maksudnya, tetapkan batas dan standar antara kita dan dirinya untuk mencegah diri kita jatuh terlalu dalam dan malah terjebak tipu daya cowok manipulatif.
Ini bakal membantu kita cut off hubungan saat menyadari bahwa cowok yang pacaran dengan kita menunjukkan tanda-tanda red flag.
Pokoknya, kalau doi lebih banyak merugikan dan menyakiti kita, tandanya hubungan itu enggak worth it untuk dipertahankan.
Baca Juga: Manipulatif dan Toxic Positivity, 4 Tanda Red Flag dalam Pertemanan!
Menuntaskan Trauma Dulu
Sering kali, alasan seseorang kerap terjebak dalam hubungan toxic atau dengan orang yang manipulatif adalah karena ia belum selesai dengan trauma yang dialaminya di masa lalu.
Bisa jadi orang tersebut memiliki orang tua yang manipulatif, abusive, atau sifat-sifat lainnya yang meninggalkan luka di batinnya.
Kita jangan sampai seperti ini ya, girls.
Supaya enggak berakhir menerima sosok yang ternyata juga toxic, bereskan dulu masalah trauma yang kita miliki sampai kita sudah bisa memahami persoalannya.
Pegang Kendali Atas Keuangan, Karier, dan Kehidupan Kita Sendiri
Jangan biarkan siapa pun memegang kendali atas keuangan, karier, dan kehidupan kita sendiri.
Ini akan mempermudah seseorang memanipulasi dan mengontrol diri kita dalam sebuah hubungan.
Sesayang apa pun pada seseorang, ingat bahwa hanya diri kita yang berhak atas hal-hal tersebut.
Kalau ada orang yang memaksa untuk mengakses hal-hal itu dari diri kita, enggak usah dipertahankan, deh!
Baca Juga: Tanda-tanda Hubungan Manipulatif, Jangan Sampai Jadi Korban!
(*)
Source | : | Thought Catalog |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR