CewekBanget.ID - 1899 menjadi salah satu series unggulan tahun 2022.
Meski series 1899 berikan alur cerita misteri yang bikin pusing, tapi popularitasnya mendunia.
Karena penuh misteri itu makanya banyak yang mencari penjelasan ending series 1899.
Beragam adegan di episode akhir menjadi pertanyaan besar penonton yang enggak langsung bisa terjawab.
Simak penjelasan ending series 1899, series misteri penuh teori!
Pengantar series
1899 karya Baran bo Odar, orang yang juga menyutradarai series Dark.
Menyajikan kisah unik dengan genre science fiction serta misteri dengan teka-teki yang rumit.
1899 mengambil latar di sebuah kapal bernama Kerberos dan sebuah kapal hantu bernama Prometheus.
Prometheus disebut kapal hantu karena telah dilaporkan hilang sejak lama sebelum Karberos berlayar, tapi tiba-tiba muncul lagi.
Karberos bukan kapal biasa, itu adalah kapal penuh teknologi misterius yang menjadi makin gelap ketika penumpangnya mendapat pesan dari penghuni kapal Prometheus.
Baca Juga: Info Series Misteri yang Penuh Teka-Teki, Terbaru Ada Series 1899!
Lambat laun penonton mulai disadarkan kalau kapal tersebut adalah sebuah simulasi, yang memanipulasi realitas penumpang.
Segala sesuatu mulai dari ingatan mereka hingga penampilan fisik mereka adalah konstruksi dari simulasi.
Maura yang menjadi pemeran utama seri ini. Dan ayahnya bernama Henry Singleton adalah jenius jahat di balik simulasi tersebut.
Maura terus mengklaim bahwa sang ayah menghapus ingatannya setelah dia dan saudaranya mengetahui tentang eksperimen rahasia di kapal.
Tapi sampai di episode terakhir, penonton akan tercengang dengan beragam fakta serta penjelasan adegan yang muncul.
Pencipta simulasi bukan Henry
Benar jika Henry adalah ayah sekaligus profesor kejam yang membuat simulasi ini menjadi nyata.
Namun sebenarnya Maura dan Daniel suaminya, adalah pencipta awal simulasi ini.
Keduanya pernah tinggal bersama putri mereka yang mengalami sakit misterius bernama Elliot.
Maura tak dapat menghapus kesedihan karena kondisi Elliot, sehingga Maura membuat sebuah misi.
Dia memindahkan kesadarannya ke realitas simulasi di mana dia dan Daniel dapat menghabiskan waktu bersamanya di ruang bermain kecil bersama Elliot.
Baca Juga: Bocoran Info Series Wednesday Musim Kedua. Ceritanya Lebih Dark?
Tapi kekacauan mulai terjadi ketika Henry menyalahgunakan teknologi putrinya dengan membuat lebih banyak simulasi di dalam simulasi utamanya untuk mempelajari kedalaman gelap otak manusia.
Arti piramisa dan kunci
Piramida mainan milik Elliot dan kuncinya sebenarnya adalah kode yang diperlukan untuk bisa mengakhiri simulasi.
Sayangnya Maura tak mengingat apapun yang terjadi di memori kehidupannya masa lalu, sehingga tak ingat apa kode untuk keluar itu.
Petunjuk yang bisa dilihat salah satunya ketika ada simbol-simbol piramida di seluruh kapal, digunakan sebagai pesan untuk membangkitkan ingatan Maura, namun sayangnya itu tak membantu.
Akhirnya Daniel mencoba untuk merusak sistem di simulasi itu, dan mengganti kode-nya supaya mereka bisa keluar.
Kode awal yang seharusnya dipakai telah berpindah tangan pada Henry, sehingga Daniel membuat kode baru berupa cincin yang dipakai Maura serta pakai piramida lain.
Penumpang kapal masih hidup
Setelah berhasil keluar dari simulasi, Maura terbangun di stasiun luar angkasa.
Dia menemukan penumpan lain yang sebelumnya dikira mati.
Ternyata tak ada yang benar-benar mati di kapal itu, dan mereka semua masih hidup di kenyataan lain.
Baca Juga: Info Genre Drama Korea Action Misteri King of Desert, Dark Banget!
Stasiun luar angkasa itu memiliki papan nama 'Project Prometheus" dan tertulis tahun itu sebagai 2099.
Bukan cuma itu tapi juga ada pesan dari Cirian (kakak Maura) yang bertuliskan, "Selamat datang di realita."
Cirian mengendalikan semuanya
Orang di sekitar Maura lainnya yang tak diduga memiliki niat lain adalah Cirian.
Setelah pesan misterius yang tiba-tiba didapat di stasiun luar angkasa, pesan lainnya muncul berbunyi "Semoga kopimu tertelan sebelum kenyataan terjadi," yang juga dari Cirian.
Pesan itu diasumsikan sebagai sapaan untuk simulasi baru yang diberi nama Project Prometherus, dan akan dikendalikan oleh Cirian.
Sebab kalimat soal kopi itu juga ada di seluruh buku di ruang kendali kapal.
Atau bisa juga menjadi sebuah isyarat ejekan dari Cirian, menyinggung tentang rasa terjaga yang palsu ketika otak dibanjiri dopamin setelah minum kopi.
Sama halnya seperti Maura dan yang lain memilih hidup di dalam simulasi palsu demi menghindari realita mereka.
Itu dia beberapa fakta dan penjelasan ending series 1899.
Sayangnya, pertanyaan menggantung di episode akhir series tak bisa kita dapatkan jawabannya di seri lanjutan.
Baca Juga: Series 1899 Resmi Enggak Dilanjut! Penonton Kecewa & Bertanya-tanya
Sebab 1899 secara resmi diberhentikan produksi dan enggak lanjut ke season kedua.
Series 1899 yang menarik akan bisa kita kenang terus dengan cerita unik dan misteriusnya! (*)
Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
Editor | : | Tiara Harum Pramesti |
KOMENTAR