Ending berbeda dengan novel
Di versi filmnya, menunjukkan ending yang sedikti berbeda dengan novelnya.
Di buku menunjukkan bahwa Maren memilih untuk menerima sepenuhnya sifat kebinatangannya dan menjadi predator seperti Sully.
Tapi di film setelah makan Lee, dia menyadari bahwa dia tidak bisa tidak memakan kanibal lainnya.
Sehingga versi film lebih menggambarkan sisi Maren yang ditakutkan sang ayah, yaitu benar-benar menjadi monster.
Sutradara Luca Guadagnino membuat endingnya terasa lebih simbolis dan menyentuh.
Karena dengan tindakan Maren mengonsumsi Lee itu, menjadikan mereka berdua menyatu selamanya.
Hal ini berkaitan dengan kisah romansa masa muda yang mengutamakan hubungan kuat antara keduanya.
Akhir yang akan terus diingat dan memberkas bagi Lee dan Maren.
Lebih tajam dari kesan di buku, bahwa Maren berkonflik dengan pikirannya sendiri dan keputusan memakan Lee.
Pada versi buku, terasa Maren lebih acuh dengan sifat kanibalisme yang dia miliki tanpa banyak bergulat dengan emosi.
(*)
Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
Editor | : | Tiara Harum Pramesti |
KOMENTAR