CewekBanget.ID - Info penyakit asma seringkali dianggap sama atau mirip dengan penyakit pernapasan lainnya, termasuk pneumonia.
Akibatnya, info penyakit asma kadang digunakan sebagai rujukan untuk mengenal dan mengatasi pneumonia.
Padahal, info penyakit asma dan pneumonia adalah dua hal yang berbeda.
Kesalahpahaman seperti ini dapat membuat penanganan kedua penyakit tersebut keliru.
Makanya, kita perlu mengetahui perbedaan antara asma dan pneumonia.
Ini dia penjelasan mengenai kondisi asma dan pneumonia yang sekilas tampak mirip, padahal berbeda.
Asma
Kita mungkin lebih familier dengan istilah dan kondisi asma ketimbang pneumonia.
Asma sendiri adalah kondisi pernapasan kronis yang menyebabkan peradangan periodik dan penyempitan saluran udara.
Penyakit asma berdampak pada bronkus utama, alias dua tabung bercabang dari trakea atau batang tenggorokan.
Meski enggak bisa sepenuhnya disembuhkan, gejala asma dapat diatasi dan diredakan agar enggak mengganggu sampai membahayakan nyawa penderitanya.
Baca Juga: Info Penyakit Distimia yang Disebabkan Depresi Berkepanjangan!
Pneumonia
Nah, sementara itu, pneumonia adalah kondisi infeksi paru-paru penyebab peradangan pada kantong udara.
Pneumonia menyebabkan penumpukan cairan di paru-paru.
Bedanya dengan asma, pneumonia justru bisa disembuhkan.
Gejalanya mungkin mirip, tapi ada beberapa perbedaan lainnya antara asma dan pneumonia yang membuat masing-masing harus melalui metode pengobatan dan penanganan yang berbeda pula.
Perbedaan
Selain soal penyembuhan, perbedaan lain antara asma dan pneumonia adalah risiko kejadiannya.
Rupanya, ketika seseorang memiliki kondisi pernapasan kronis seperti asma, risikonya terkena pneumonia juga jadi lebih tinggi.
Risiko ini juga meningkat pada orang yang mengalami flu.
Hingga saat ini, kortikosteroid inhalasi menjadi pengobatan yang efektif untuk mengatasi asma.
Tapi obat ini pula yang kerap menjadi pemicu peningkatan risiko pneumonia dan infeksi pernapasan.
Baca Juga: Bahaya Sinar UV, Ini Alasan Harus Pakai Sunscreen di Dalam Ruangan!
Gejala asma dan pneumonia memang mirip, di antaranya sesak napas, batuk, serta peningkatan denyut nadi dan laju pernapasan.
Sayangnya, obat tersebut juga bisa meningkatkan risiko infeksi pernapasan dan pneumonia.
Namun, berbeda dengan asma, pneumonia bisa memicu hilangnya selera makan, kelelahan kronis, dan sakit kepala.
Meski gejala kedua penyakit ini bisa dikelola dengan obat, namun asma enggak bisa disembuhkan.
Penyebab
Pneumonia diketahui merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, hingga berbagai bahan kimia.
Pneumonia cenderung dialami oleh orang dengan riwayat penyakit paru-paru kronis, penyakit jantung, hati, cerebral palsy, dan lemahnya sistem kekebalan tubuh.
Sedangkan penyebab asma sampai saat ini belum ditemukan oleh para ahli kesehatan.
Namun biasanya, asma muncul akibat faktor bawaan dalam keluarga dan lingkungan.
Seseorang bisa berisiko tinggi mengalami asma karena adanya faktor genetik, riwayat infeksi pernapasan, atau paparan alergen.
Dengan mengetahui berbagai fakta dan perbedaan antara asma dan pneumonia ini, kita jadi bisa melakukan langkah pencegahan dan penanganan yang tepat sesuai diagnosanya ya, girls.
Baca Juga: Info Penyakit Maag Akut, Kapan Kita Harus Periksa ke Dokter?
(*)
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR