5 UKM Owner Perempuan Ini Jualan di WhatsApp buat Ekspor. Keren!

CewekBanget.ID - UKM atau Usaha Kecil Menengah bisa dilakukan oleh siapapun.

Termasuk kita girls, para cewek yang punya minat dan bakat dalam dunia bisnis UKM.

Media jualan UKM ini bisa dengan media sosial dan juga aplikasi perpesanan.

Salah satunya adalah WhatsApp yang ternyata bisa bikin kita jualan ke seluruh dunia!

WhatsApp Indonesia pun merilis informasi soal list UKM Indonesia yang dikelola oleh perempuan dan mereka menggunakan aplikasi WhatsApp untuk bisa berjualan ke seluruh negeri.

Yuk kepoin, girls! Mungkin bisa jadi inspirasi bisnis kita nih.

HaluanBali - Defria Kirana

Defria Kirana mendirikan brand fashion yang sustainable di Bali.

Brand ini menggunakan teknologi untuk menceritakan kepada pelanggannya soal kisah di balik setiap produk.

Produksi bajunya menggunakan bahan ramah lingkungan dan dipadukan dengan digital painting.

Baca Juga: Lee Soo Man Gugat SM Entertainment Atas Dugaan Praktik Bisnis Ilegal

Uniknya, semua produk HaluanBali ini bisa di-scan oajai handphone yang nantinya bisa mengarahkan ke video atau gambar 3D yang menceritakan kisah di balik produk tersebut.

Defria, memanfaatkan WhatsApp untuk memudahkan berkomunikasi dengan pelanggannya.

“Di WhatsApp Business, aku cuma perlu memasukkan semua produk saya ke dalam tanpa harus mengirimkan gambar produk satu per satu ke pelanggan. Penjualan terbesar Haluan Bali juga melalui platform ini,” ucap Defria.

Manika Jewellery - Irene Setiawati

Pada tahun 2015, owner Irene Setiawati mengambil alih bisnis yang sebelumnya dikelola oleh ayahnya yang sudah berdiri sejak 1989.

Keunikan dari brand periasan ini adalah mengombinasikan batu alam lokal Indonesia batu kristal dan batu pyrite.

"WhatsApp memungkinkan bisnis membuat balasan otomatis khusus yang mempercepat percakapan dan transaksi,” ucap Irene.

Teri Bajak - Windi Septia

Teri Bajak berinovasi agar produknya bisa disukai juga oleh masyarakat Malaysia.

Baca Juga: Ide Bisnis Buat Para Mahasiswa yang Simple Tapi Menguntungkan!

“Aku menggagas bisnis pada tahun 2013, dengan memulai berjualan online di WhatsApp Business, berkomunikasi dan mengkoordinasikan pesanan dengan pelanggan di dalamnya.

Seiring waktu, ini turut membantu meningkatkan penjualan kami,” kata Windi.

Rempah Karsa - Puji F. Susanti

Puji F Susanti selain pebisnis, dia juga merupakan seorang public speaker dan Master Jamu bersertifikat.

Bisnisnya memproduksi minuman tradisional terbuat dari rempah-rempah asli Indonesia.

Ada varian tisane (campuran rempah kering yang dapat diseduh mirip teh), sirup rempah, Bregas (one shot imune), dan jamu segar.

Dia menggunakan WhatsApp untuk berkomunikasi dengan pelanggan mancanegara karena saat ini produknya mulai ekspor ke Australia dan Eropa Timur.

Rifera - Natalia

Pengusaha berusia 38 tahun asal Palembang ini memiliki bisnis aksesoris inovatif yang mengedepankan sustainibility.

Dia mendaur ulang limbah kayu lalu menggabungkannya dengan kain tenun lokal untuk menjadi tas dan sepatu.

Produknya sudah ekspor ke Malaysia, Vietnam, Singapura, Hong Kong, Paris dan Amerika Serikat.

Baca Juga: Bukti Para Perempuan Bisa Kerja Sama Bikin Bisnis Bareng dan Sukses!

(*)

PROMOTED CONTENT