CewekBanget.ID - Drama Korea The Glory Part 2 yang disutradarai oleh sutradara Ahn Gil Ho akan tayang pada hari ini, Jumat (10/3).
Namun di hari penayangan drama Korea The Glory Part 2, sutradara Ahn Gil Ho justru tersandung kontroversi bullying.
Seperti yang kita tahu jika drama Korea The Glory Part 2 yang disutradarai sutradara Ahn Gil Ho ini bercerita tentang bullying.
Bullying di drama Korea The Glory Part 2 dilakukan di masa SMA dimana Moon Dong Eun yang menjadi korbannya melakukan balas dendam kepada para pelaku.
Tudingan sutradara Ahn Gil Ho sebagai pelaku bullying
Pada Jumat (10/3), sebuah postingan anonim di situs komunitas online mengklaim kalau sutradara Ahn Gil Ho adalah seorang pembully.
Bullying yang dilakukan oleh Ahn Gil Ho menurut klaim yang diberikan adalah menyerang secara fisik pada teman-teman sekelasnya.
Dalam postingan tersebut dituliskan kalau kejadiannya pada tahun 1996 saat ia bersekolah di sebuah sebuah sekolah internasional di Filipina.
"Aku tau bahwa dia sutradara drama melalui grup chat dengan mantan teman sekelas saya dari Filipina.
Aku enggak pengin mempermasalahkan fakta bahwa Ahn Gil Ho menjalani hidupnya dengan baik-baik saja.
Namun, aku enggak bisa memaafkannya karena memiliki keberanian untuk menyutradarai drama yang berhubungan dengan perundungan di sekolah seperti The Glory," tulis netizen tersebut.
Baca Juga: Info Drama Korea The Glory Part 2, Jam Tayang dan Spoiler Ending Perfect Menurut Sutradara!
Kronologi bullying yang dituduhkan pada sutradara Ahn Gil Ho
OP atau penulis postingan itu menuliskan kalau saat kejadian itu sang sutradara sedang berkencan dengan seorang siswa SMP.
Saat itu, ia dan teman-temannya menggoda pacar sutradara saat itu.
Penulis postingan tersebut lalu mengklaim jika sutradara kemudian memerintahkan mereka dan teman-temannya untuk bertenu dengannya dan begitu mereka tiba, mereka dianiaya oleh Ahn Gil Ho.
"Saat itu, aku terlalu takut untuk menghitungnya, tetapi ada sekitar lima orang, termasuk Ahn Gil Ho.
Kami kemudian diserang dan saat menginterogasi kami, kalau kami enggak menjawabnya, dia mengancam akan menikam kami dengan pisau. Kami diserang selama sekitar dua jam," tulisnya.
Ia juga menuliskan jika sutradara Ahn Gil Ho menyuruh senior di sekolah buat menyerang teman sekelasnya.
"Sebelum itu, kami semua dekat karena kami tumbuh bersama.
Namun, setelah kejadian itu, kami dipukul karena enggak menunjukkan rasa hormat atau enggak membungkuk kepada senior kami dengan benar," tambahnya.
Siap dengan konsekuensi yang akan diterima
Penulis postingan tersebut juga menambahkan kalau mereka siap dengan semua konsekuensi yang akan diterimanya setelah ini.
Baca Juga: Info Drama Korea The Glory Part 2, Song Hye Kyo Lebih Totalitas Perankan Moon Dong Eun!
Sebelum menulis klaimnya ini, ia mengaku kalau teman-temannya memberi dukungan untuk membeberkan fakta yang terjadi.
"Ada banyak contoh kontroversi terkait selebriti yang diduga menjadi perundung dalam hal ini korban harus menanggung pelecehan tambahan.
Karena aku enggak tinggal di Korea, aku engak mengkhawatirkan diriku sendiri, tetapi aku mengkhawatirkan teman-temanku di Korea.
Tapi, teman-temanku menyemangatiku, jadi aku membuat keputusan untuk tetap maju," tulisnya.
Saat ini diketahui jika ia tinggal di Amerika namun mengungkapkan kalau akan terus merespon.
"Jika sutradara Ahn Gil Ho menyangkalnya, aku akan memberi kalian kesaksian dari teman-temanku yang diserang bersamaku.
Jika dia menyangkal dan mengambil tindakan hukum, aku juga akan aktif menanggapi. Dia benar-benar tak tahu malu," pungkasnya.
Respon Studio Dragon dan sutradara Ahn Gil Ho
Studio Dragon yang memproduksi drama Korea The Glory menyatakan kalau mereka sedang memeriksa fakta terkait pengakuan tersebut.
Sedangkan Ahn Gil Ho membantahnya, mengatakan kalau dirinya enggak ingat pernah memukuli orang dengan kelompok dan dirinya ke Filipina untuk sekolah selama setahun.
Baca Juga: Info Drama Korea The Glory Part 2, Begini Reaksi Para Aktor Soal Teori Netizen
(*)
Penulis | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
Editor | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
KOMENTAR