P2P Lending
Enggak seperti investasi reksadana, P2P lending lebih berupa penghubung antara pemberi modal dan peminjam.
Cara ini juga cukup populer di kalangan remaja dan usia muda karena platform P2P lending memfasilitasi aneka produk bisnis yang bebas dipilih oleh pemodal.
Enggak hanya itu, P2P lending tergolong populer karena tersedia instrumen khusus investasi bagi pendanaan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang bisa kita bantu pembangunan ekonominya.
Namun, pemodal P2P lending enggak bisa leluasa meminta uangnya kembali pada peminjam sebelum batas waktu dari kontrak perjanjian pendanaan selesai.
Nah, kalau tertarik dengan investasi seperti ini, pastikan kita menggunakan platform yang telah diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar terhindar dari penipuan, ya!
Deposito Berjangka
Kita juga bisa mencoba deposito berjangka sebagai instrumen investasi yang cukup aman bagi remaja atau pemula.
Deposito seperti ini membuat kita dapat memilih besaran nominal investasi, dengan jaminan 3 kali lipat suku bunga sehingga lebih aman dan terjamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Tapi memang hasil investasi dari deposito berjangka tergolong lebih rendah.
Selain itu, inflasi tahunan bakal membuat modal deposit cenderung ikut menurun dan akses dananya yang mudah bikin efektivitas pertumbuhan laba enggak berjalan dengan baik.
Baca Juga: Remaja Mengenal Bedanya Asuransi dan Investasi yang Enggak Sama!
Source | : | koinworks.com |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR