CewekBanget.ID - Kekerasan dalam hubungan pacaran bisa terjadi dalam berbagai bentuk.
Fyi, yang dimaksud dengan kekerasan bukan hanya tindakan yang dilakukan dan berbekas secara fisik, lho.
Kekerasan juga dapat menyerang mental, dan sayangnya, kekerasan non-fisik seperti ini kerap luput dari perhatian.
Kalau pacar kita adalah orang yang narsis, kekerasan narsistik dalam toxic relationship juga sangat bisa terjadi.
Sadar atau enggak, ini dia tanda-tanda bahwa kita mengalami kekerasan narsistik dalam toxic relationship.
Sebisa mungkin, segera menjauh dari toxic relationship seperti ini agar kita enggak terus menjadi korban kekerasan narsistik, ya!
Terjauhkan dari Lingkungan
Kita mungkin mengalami kekerasan narsistik jika kita merasa enggak terhubung erat dengan lingkungan, orang-orang, dan kejadian di sekitar kita selama menjalani hubungan yang ternyata toxic.
Disosiasi atau penjauhan ini bisa terjadi secara emosional maupun fisik.
Biasanya disosiasi berkaitan dengan trauma dan membuat kita merasa linglung hingga hampa dan mati rasa saat menghadapi situasi yang seharusnya membuat kita merasakan sesuatu.
Selain itu, kita juga mungkin memiliki inner part yang terlepas dari pribadi kita saat berada bersama pelaku kekerasan atau orang yang kita sayangi.
Baca Juga: Jangan Gegabah, Begini Tips Putus dari Cowok Toxic dengan Aman!
Source | : | Thought Catalog |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR