Rasulullah pernah minum susu lalu berkumur-kumur setelahnya.
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَرِبَ لَبَنًا فَمَضْمَضَ وَقَالَ: إِنَّ لَهُ دَسَمًا
"Rasulullah SAW pernah minum susu kemudian beliau meminta diambilkan air, lalu beliau berkumur-kumur dan bersabda, "Susu itu berlemak." (HR Muslim).
Hadis tersebut diriwayatkan dari Ibn Abbas RA.
Asumsinya adalah Rasulullah menghilangkan lemak-lemak susu itu dengan cara berkumur.
Tapi Rasul enggak mengulang wudhunya setelah beliau berkumur.
Makan daging unta membatalkan
Dalam daftar hal-hal yang membatalkan wudhu, makan daging unta termasuk salah satunya.
Syaikh Muhammad Al-Ustaimin menyampaikan riwayat Nabi Muhammad yang mengecualikan daging unta.
أَنَّ رَجُلاً سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: أَأَتَوَضَّأُ مِنْ لُحُومِ الْغَنَمِ؟ قَالَ: «إِنْ شِئْتَ فَتَوَضَّأْ، وَإِنْ شِئْتَ فَلاَ تَوَضَّأْ»، قَالَ: أَتَوَضَّأُ مِنْ لُحُومِ الإِبِلِ؟ قَالَ: «نَعَمْ، فَتَوَضَّأْ مِنْ لُحُومِ الإِبِلِ
Baca Juga: Dalam Wudhu Juga Ada Sunnahnya yang Bisa Dilakukan, Pahami! #PowerUpRamadan
Seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah SAW, "Apakah saya harus berwudhu karena memakan daging kambing?" Beliau menjawab, "Kalau kamu mau, berwudhulah; kalau tidak mau tidak usah."
Orang itu bertanya lagi, "Apakah saya harus berwudhu karena memakan daging unta?" Beliau menjawab, "Ya, berwudhulah karena memakan daging unta." (HR Muslim).
Sehingga jelas hukumnya bahwa kita bisa melaksanakan wudhu lebih dulu sebelum berbuka puasa.
Kemudian kita membatalkan wudhu dengan minuman dan makanan baru melaksanakan sholat Magrib.
(*)
Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
Editor | : | Tiara Harum Pramesti |
KOMENTAR