CewekBanget.ID - Girls, tahu enggak sih kalau jenis muntah kucing berbeda-beda tergantung apa penyebabnya?
Kita juga mengindentifikasi penyakit yang sedang dialami oleh anabul, lewat jenis muntah kucing, lho.
Untuk itu, kita perlu mengetahui beberapa jenis muntah kucing untuk bisa mengecek apakah anabul kita dalam kondisi sehat atau enggak.
Biasanya, muntah jadi tanda bahwa kuncing atau hewan peliharaan kita sedang mengalami gangguan kesehatan.
Namun, enggak semua muntah terjadi karena kucing kita sedang sakit, ya.
Ino dia beberapa jenis muntah kucing yang harus kita ketahui!
Muntah makanan
Jenis muntah pertama yang sering dialami oleh peliharaan kita adalah muntah makanan.
Biasanya, kucing muntah makanan karena anabul kita makan makanan terlalalu cepat ataubahkan banyak.
Hal ini membuat makanan yang belum sempat dicerna oleh tubuh malah keluar lagi.
Baca Juga: 5 Mitos Tentang Kucing yang Viral. Benarkah Punya Nyawa Sembilan?
Muntah warna kuning
Jenis muntah kucing selanjutnya adalah muntah yang berwarna kuning.
Muntah warna kuning ini berasal dari cairan empedu yang menandakan kondisi perut anabul kita dalam keadaan kosong.
Enggak cuma itu, muntah kuning juga bisa disebabkan karena adanya penyakit hati, radang pankreas, diabetes, hoipertiroidisme, gagal ginjal, bahkan sampai infeksi cacing pada empedu.
Untuk itu, kita harus segera periksakan ke dokter saat kucing kita muntah cairan warna kuning.
Muntah air
Kucing dengan muntah air alias muntah denganc airan bening, enggak bisa kita anggap sepele ya, girls.
Pasalnya, ini bisa jadi peliharaan kita sedang mengalami penyakit yang cukup serius seperti, panleukopenia.
Cairan bening yang keluar dari mulut kucing berasal dari saluran pencernaan yang terjadi karena kucing terlalu banyak minum.
Nah, kucing yang selalu merasa haus dan terlalu sering minum biasa teridentifikasi mengalami penyakit gagal ginjal.
Baca Juga: Perlukah Kucing Peliharaan Divaksin? Yuk Cek Tujuan dan Manfaatnya!
Muntah busa
Kucing yang muntah busa bisa jadi tanda bahwa ada lapisan lambung atau usus halus anabul yang radang.
Peradangan dalam lapisan lambung ini membuat kucing kita memproduksi cairan atau lendir dan akhirnya keluar sebagai muntah bisa.
Muntah bisa juga bisa terjadi karena beberapa penyebab lainnya seperti gangguan pencernaan, sindrom iritasi usus besar, hingga gastritis atau radang lambung.
Hairballs
Jenis muntah kucing yang terakhir dan yang paling sering terjadi adalah hairballs.
Biasanya, muntah jenis ini dialami oleh kucing-kucing yang punya bulu lebat.
Saat anabul kita menjilati bulu untuk membersihkan diri, bulu itu akan menumpuk di lambung.
Lalu, kucing kita akan mengeluarkannya dalam bentuk muntahan alias hairball.
Baca Juga: 5 Cara Merawat Bayi Kucing. Harus Siapkan Mental dan Waktu!
(*)
Penulis | : | Monika Perangin |
Editor | : | Monika Perangin |
KOMENTAR