كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَوَضَّأُ بِالْمُدِّ، وَيَغْتَسِلُ بِالصَّاعِ، إِلَى خَمْسَةِ أَمْدَادٍ
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berwudhu dengan satu mud (air) dan mandi dengan satu sha’ sampai lima mud (air)” (HR. Bukhari no. 198 dan Muslim no. 325).
Ukuran satu sha’ sama dengan empat mud.
Sementara satu mud kurang lebih setengah liter, atau kurang lebih (seukuran) air memenuhi dua telapak tangan orang dewasa.
Takaran ini bila dibandingkan dengan ukuran rata-rata air mineral paling mendekati di pasaran, ada yang berukuran 330ml, 600ml hingga 1000ml.
Kita bisa memakai takaran 2x air mineral 330ml atau 1x air mineral 600ml.
Bisa juga kita membagi air mineral 1liter atau 1000ml menjadi dua kali wudhu.
Anjuran menghemat air
Imam An-Nawawi menyebutkan larangan boros air dalam berwudhu yang disabdakan Rasulullah.
وحديث مرفوع: قال لمتوضِّئٍ "لا تُسْرِفْ
“Rasulullah SAW berkata kepada salah seorang sahabatnya yang akan mengambil air sembahyang, ‘Jangan berlebihan (dalam penggunaan air).’”
Baca Juga: Bolehkah Air Bekas Wudhu Dilap dengan Handuk? #PowerUpRamadan
Sehingga kita bisa mempergunakan air untuk wudhu seperlunya jangan berlebihan ya!
(*)
Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
Editor | : | Tiara Harum Pramesti |
KOMENTAR