CewekBanget.ID - Aplikasi Twitter kini memberlakukan pesan suara yang bisa dikirim via direct messege (DM).
Pengguna Twitter bisa merekam dan kirim suara sendiri untuk menciptakan obrolan yang lebih hidup.
Fitur pesan suara ini awalnya baru di uji coba di beberapa negara, tapi kini pengguna di Indonesia sudah mulai bisa pakai.
Tentu saja kita harus memperbarui aplikasi untuk bisa mencoba fitur ini.
Sebelum mencoba fitur pesan suara, simak lebih dulu caranya.
Cara pakai fitur pesan suara di Twitter
Pengguna Twitter versi terbaru bisa coba kirim pesan suara ke mutual dengan mudah.
Caranya cukup mudah dan cepat, ikuti langkah berikut.
1. Buka aplikasi Twitter, kemudian klik menu DM yang ada di pojok kanan bawah.
2. Di dalam ruang DM itu akan ada gambar beberapa garis ungu di pojok kanan bawah.
3. Klik ikon tersebut, lalu jika diminta akses mikrofon pilih "OK" dan mulai rekam suara.
Baca Juga: Fitur Fleets di Twitter Akan Diadakan Lagi oleh Elon Musk
4. Untuk berhenti rekam bia klik lagi tombol yang sama.
5. Dengarkan lagi audio yang akan dikirim, jika dirasa belum sesuai bisa diulang lagi merekam dengan langkah yang sama.
6. Untuk mengirim, klik ikon kitim yang ada di bagian kanan bar pesan suara tadi.
7. Tunggu sampai pesan terkirim dengan perhatikan keterangan di bawah pesan.
Beberapa aplikasi media sosial sudah lebih dulu memberlakukan DM suara ini.
Sebenarnya konsep pesan suara yang dikirim via DM hampir semua sama.
Tapi cara mengirim pesan satu ini jadi menarik karena pengirim dan penerima DM jadi makin memahami pesan yang diterima.
Apalagi jika penerima turut membalas pesan pakai suara juga, tambah seru.
Cocok buat kita yang kadang mager mengetik pesan atau pengin pesan yang disampaikan lebih ekspresif.
Kekurangan pesan suara
Pesan berbentuk suara memang seru, namun juga ada kurangnya.
Baca Juga: Promotor Buka Suara Soal Seat Plan Coldplay Jakarta yang Udah Beredar di Twitter
Jika dibandingkan pesan teks, pesan suara enggak bisa menggunakan emoji sebagai penambah ekspresi yang unik.
Durasi untuk tiap pesan suara juga tergolong singkat, hanya 140 detik.
Sehingga pengirim harus kirim beberapa kali kalau pesan yang disampaikan banyak.
Pesan dengan suara juga sering enggak bisa didengarkan di semua tempat, ada kalanya orang harus memakai headset agar pesan suara enggak mengganggu orang lain di lokasi.
Sementar pesan teks bisa dibaca dan dibalas kapan saja tanpa mengganggu orang sekitar.
(*)
Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
Editor | : | Tiara Harum Pramesti |
KOMENTAR