CewekBanget.ID - Netflix membuat tayangan dokumenter yang mengandung tribute untuk mendiang Sulli f(x).
Setelah meninggalnya Sulli secara mendadak, penggemar masih terus merasa kangen denganya.
Lewat dokumenter Persona yang dibuat Netflix ini, bisa mengobati rindu penggemar pada Sulli.
Persona 2 menampilkan Sulli
Pasti akan jadi hadiah berharga bagi fans jika bisa melohat lagi konten baru tentang idolanya yang sudah wafat.
Termasuk untuk Sulli, member f(x) yang sudah tiada itu akan muncul di dokumenter buatan Netflix berjudul Persona.
Dokumenter ini akan jadi semacam film pendek, dan menampilkan klip yang belum sempat dirilis.
Sulli sempat diwawancara dan syuting untuk episode program Persona Netflix.
Tapi tak sempat syutingnya selesai, Sulli lebih dulu meninggalkan dunia.
Persona versi musim pertamanya tahun 2019 menampilkan series film yang menggandeng IU.
Sebenarnya Persona 2 akam menampilkan Sulli, yang juga merupakan sahabat IU.
Baca Juga: Victoria f(x) Berkaca-kaca karena Ucapan Penggemar Ini Tentang Mendiang Sulli
Kemudian klip itu kini bakan dirilis dengan cuplikan wawancara seadanya, untuk memberi tribute pada sang idola.
Tayang bulan Juni
"Persona: Sulli” (“Persona 2”) menjadi bocoran judul acaranya.
Jadwal tayang dokumenter Persona ini muncul di Netflix Brazil, dijaswalkan tanggal 16 Juni 2023 mendatang.
Netflix juga memberi keterangan terkait jadwal tayang ini.
Mereka membenarkan jika dokumenter Sulli akan segera rilis.
"Persona: Sulli, adalah proyek yang diproduksi Mystic Story.
Saat ini, diskusi umum sedang berlangsung termasuk apakah akan dilakukan streaming [filmnya] di Netflix bersamaan dengan tanggal rilis final," ujar Netflix melansir Soompi.
Sulli telah dikenal sejak kecil sebagai aktris cilik.
Di masa remajanya, Sulli bergabung dengan girl group f(x) tahun 2009 lalu.
Namanya dikenal luas karena karya-karyanya yang populer baik individu maupun dengan grup.
Baca Juga: Ibu dan Tiffany 'SNSD' Beberkan Kesulitan Sulli dalam Film Dokumenter
(*)
Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
Editor | : | Tiara Harum Pramesti |
KOMENTAR