Nama bisa membentuk kepribadian yang "baik" atau "jahat"
Well, memang enggak ada orang yang memang benar-benar baik atau jahat di dunia ini.
Namun ternyata dalam penelitian dari jurusan psikologi Chinese Academy of Science di tahun 2020, ditemukan kalau orang yang punya nama buruk, kurang populer, aneh, dan negatif lebih mungkin untuk melakukan kejahatan.
Bahkan walaupun seseorang dengan nama negatif tersebut hidup di lingkungan yang baik, punya strata sosial yang tinggi, hingga dari keluarga yang terpandang.
Ini semua bisa terjadi karena ada hubungannya dengan kedua poin di atas.
Ketika seseorang benci dengan namanya dan orang lain enggak suka atau sering menggoda/mem-bully dengan nama tersebut, bukan enggak mungkin seseorang melakukan kejahatan.
Nama bisa pengaruhi karier
Yup, percaya atau enggak ternyata nama bisa pengaruhi karier kita.
Dalam studi dari Cai dan tim Institut Psikologi Beijing menemukan kalau nama yang unik dan jarang dipakai biasanya mengejar jalur karier yang enggak biasa pula, misalnya jadi seorang sutradara atau hakim.
Ini ada hubungannya dengan kreativitas mereka yang lebih tinggi dan pola pikir yang lebih tebuka, lho!
Lebih jauh dalam penelitian yang dilakukan di Universitas Syracuse di New York, nama juga bisa pengaruhi kompetensi kita.
Nama tertentu bisa memberikan kesan yang ramah, tapi tidak kompeten.
Baca Juga: Bangga, Jaehyun NCT Pakai Terus Nama Lokal Jamal. Apalagi Saat di Indonesia
Sebaliknya nama tertentu bisa membentuk kesan yang tegas, seorang pemimpin, atau populer.
Nah apakah nama kita benar-benar pengaruhi kepribadian kita, girls?
(*)
Stem Cell, Terobosan Baru Sebagai Solusi Perawatan Ortopedi Hingga Cedera Olahraga
Source | : | Digital Journal,insight.openexo.com |
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR