CewekBanget.ID - Virus rabies belakangan ini jadi perhatian ke publik karena ada ribuan pasien di Sulawesi Selatan saat ini.
Bahkan 5 pasien di antaranya telah meninggal dunia dan ada balita yang hanya dalam hitungan jam sudah langsung meninggal dunia akibat virus rabies.
Yang mengejutkan lagi, berdasarkan data yang didapat dari Cleveland Clinic, sekitar 59 ribu orang di dunia setiap tahunnya meninggal karena rabies!
Makanya penting untuk kita mengetahui tahapan gejala penyakit rabies yang bisa mematikan, sehingga kita tahu kapan harus ke dokter untuk bisa ditangani dengan cepat.
Nah, setidaknya ada 4 tahapan gejala penyakit rabies yang perlu kita ketahui, girls!
Inkubasi
Tahap inkubasi adalah masa antara saat kita terkena virus rabies dan gejala pertama muncul.
Artinya kita belum akan merasakan gejala apapun dari virus rabies.
Biasanya tahap inkubasi ini bisa berjalan 30-90 hari atau bisa lebih cepat apabila virus rabies lebih kuat daripada biasanya dan sistem imun tubuh seseorang sedang lemah.
Ada pula masa inkubasi yang mencapai 1 tahun, walaupun sangat langka, nih!
Pada tahap inkubasi seseorang seharusnya sudah ke dokter untuk segera mendapatkan pengobatan dan imunisasi, sehingga enggak masuk ke tahap selanjutnya yang bisa berujung pada kematian.
Baca Juga: Ini 5 Alasan Orang yang Kena Penyakit Rabies Bisa Meninggal!
Prodromal
Begitu masuk tahap prodromal atau tahap awal, gejala pertama akan mulai muncul.
Namun gejala rabies ini ringan dan seperti penyakit biasa, seperti demam, gatal pada bagian tergigit, rasa terbakar pada bagian tergigit, kelelahan, pusing dan sakit kepala, gampang marah, insomnia, kehilangan nafsu makan, hingga tenggorokan yang membengkak.
Biasanya tahapan ini berlangsung dari 2-10 hari.
Sayangnya pada tahap prodromal, ketika virus rabies sudah menunjukkan gejala pada pasien, bisa sudah ditahap sulit diobati dan lebih cepat masuk ke fase selanjutnya menuju kematian.
Neurologis akut
Di tahapan ini, gejala seseorang bakal makin memburuk, bahkan sudah mengganggu secara psikologis dan merusak bagian otak!
Tahap neurologis akut biasanya hanya berlangsung 2-10 hari dan langsung berujung pada kematian ketika enggak bisa diobati.
Di tahapan ini, jenis rabies bakalan menentukan apa gejala yang kita rasakan.
Ketika kita kena furious rabies atau jenis rabies yang paling banyak diderita manusia, kita bakal merasakan gejala seperti agresif dan hiperaktif, kejang, dan delirium (kesulitan fokus dan kehilangan kesadaran).
Ketika kita kena paralytic rabies yang biasanya diderita 20 persen pasien, kita bakal merasakan otot bakal melemah hingga terjadi kelumpuhan.
Namun selain itu, kita juga bisa merasakan kesulitan menelan, takut air, produksi liur berlebih, sulit napas atau napas berlebih, halusinasi, hingga takut pada cahaya.
Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Gigitan Hewan Rabies. Jangan Sampai Terlambat!
Koma
Tahapan terakhir adalah koma yang biasanya berujung pada kematian.
Bahkan melansir HaloDoc, fase koma hanya berlangsung selama beberapa jam aja dan langsung berujung pada kematian.
Perlu diingat juga kalau kematian karena rabies bisa terjadi sangat cepat, bahkan di bawah 7 hari saat gejala pertama muncul.
Oleh sebab itu setelah kita tergigit hewan apapun, akan jauh lebih baik segera mendapat pengobatan ke dokter, sehingga dokter bisa memberikan diagnosa dan pengobatan yang tepat sebelum masuk ke tahap yang mematikan!
(*)
Source | : | Cleveland Clinic,Very Well Health,HaloDoc |
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR