Liz berjuang mendapatkan beasiswa Harvard University lewat kontes esai yang disponsori The New York Times.
Perjuangan Liz Murray ini tentu mengetuk hati kita agar lebih nersyukur dan belajar rajin dengan fasilitas yang kita punya.
Gilmore Girls (2000)
Series satu ini menyoroti kehidupan ibu dan anak perempuanya yang tak mudah.
Ibu cerdas bernama Lorelai Gilmore memiliki putri di usia remaja, 16 tahun dan diberi nama Rory.
Merasa hidupnya tak berjalan kancar, dia berusaha hidup mandiri dan bekerja sebagai pelayan di sebuah perusahaan hingga jabatanya naik.
Namun pekerjaan itu tak cukup untuk membiayain sekolah putrinya Rory di SMA Chilton yang mahal.
Tak mau membunuh mimpi putrinya, Lorelai mencari pinjaman ke orang tuanya atau nenek dan kakek Rory.
Tapi syaratnya mereka harus ikut makan malam setiap hari Jumat di rumah itu, dan di sinilah kesenjangan makin kelihatan.
Tapi Rory tak mau mengecewakan ibunya, dia berambisi untuk masuk perguruan tinggi Ivy League dan jadi jurnalis.
Baca Juga: Daniel Radcliffe Komentar Soal Pemeran Baru yang Akan Jadi Harry Potter di Series HBO
Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
Editor | : | Tiara Harum Pramesti |
KOMENTAR