Kalau bisa, ubah pandangan orang tua kita dengan penjelasan yang tepat.
Karena ingat, kita berhak untuk melakukan apapun yang kita inginkan, untuk mempercayai apapun yang kita inginkan, untuk menginginkan apapun yang kita inginkan tanpa perlu meminta maaf kepada siapapun.
3. Iri sama orang lain
Iri di sini adalah ketika kita melihat orang bisa melakukan sesuatu, padahal kita enggak bisa karena situasi yang mengekang kita.
Misalnya kita melihat orang ke tempat yang pengin kita datangi, melakukan kerjaan yang kita impikan, ataupun punya berat badan ideal yang kita inginkan.
Kalau gitu, waktunya kita jadi egois. Luangkan waktu kita untuk melakukan hal tersebut daripada fokus menyenangkan orang lain.
4. Enggak perlu menunggu keputusan orang lain
Daripada menunggu keputusan orang lain biar kita bisa melakukan sesuatu, kita sebenarnya bisa egois dan langsung mengambil keputusan tersebut tanpa perlu menunggu keputusan orang tersebut, kok.
Karena ketika kita menunggu keputusan orang yang belum tentu menguntungkan, kita sebenarnya telah kehilangan segalanya, entah itu hak, kesempatan, dan waktu.
5. Keluar dari zona nyaman
Kalau pengin keluar dari zona nyaman, terkadang kita harus jadi orang yang egois, lho.
Artinya dengan menjadi egois, kita memperbolehkan diri sendiri untuk melakukan yang kita inginkan.
Baca Juga: Enggak Harus Mengalah, Ini 5 Alasan Kenapa Kita Juga Boleh Egois!
Karena terkadang, omongan "orang yang peduli" sama kita bisa jadi menghentikan kita untuk melakukan sesuatu yang kita inginkan.
Jadi daripada menyesal dan menahan diri karena orang lain melarang kita, enggak ada salahnya untuk egois dan melakukannya!
(*)
Source | : | Huffpost |
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR