Berdasarkan kandungannya, sebenarnya banyak sampo yang dijual bebas di Indonesia bisa diklasifikasikan sebagai clarifying shampoo.
Ini karena banyak sampo dengan harga terjangkau di Indonesia punya kandungan sodium lauryl sulfate pada bagian awal daftar kandungannya, yang berarti sodium lauryl sulfate punya kandungan tertinggi di dalam sampo tersebut selain air.
Selain itu, ada pula kandungan chlorides dan bromides yang bisa membersihkan, walaupun enggak sekuat sodium lauryl sulfate.
Kelebihan chlorides dan bromides sendiri adalah membuat rambut kita tetap lembut dan lembap.
Terakhir, ada kandungan cetyl-fatty alcohol yang mampu membersihkan, walaupun kekuatannya enggak sekuat kedua bahan yang telah disebutkan.
Siapa yang bisa memakai clariying shampoo?
Pada umumnya, semua orang butuh memakai clariying shampoo, karena pada suatu waktu rambut dan kulit kepala kita pasti bakal sangat kotor.
Makanya penting untuk memakai clariying shampoo setidaknya seminggu atau dua minggu sekali apapun jenis rambut kita.
Namun kalau kita punya rambut yang gampang lepek dan berketombe, ada baiknya menggunakan clarifying shampoo lebih sering dibandingkan orang lain, karena tandanya rambut kita butuh lebih sering dibersihkan dibandingkan rambut jenis lain.
Baca Juga: 3 Efek Buruk Hanya Pakai Sampo dan Melupakan Kondisioner saat Keramas
Selain itu, rambut yang diwarnai juga perlu memakai clarifying shampoo, tapi hati-hati karena clarifying shampoo bisa membuat warna rambut kita luntur.
Apapun jenis rambut kita, sebaiknya berhati-hati memakai clarifying shampoo, karena kandungan pada clarifying shampoo bisa membuat kulit kepala kita kering.
Kalau sudah kering, produksi minyak pada kulit kepala kita bakal meningkat, sehingga bikin kulit kepala jadi makin berminyak apapun jenis rambut kita.
Sebagian artikel ini dibuat dengan Chat GPT (AI)
(*)
Source | : | Stylecraze,chat gpt |
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR