CewekBanget.ID - Aktor muda Bryan Domani tenyata punya bakat memasak.
Jika dulu dia enggak terjun ke dunia akting, rupanya Bryan kepikiran untuk menekuni ketrampilan masak dan jadi chef.
Sering masakin buat keluarga, Bryan dapat bakat masak ini dari papanya.
Bryan Domani dan bakat memasaknya
Saat ini Bryan masuk dalam jajaran aktor muda Indonesia yang berbakat dan populer.
Bryan mampu main di berbagai karakter baik film dan series.
Seperti sekarang, dia tengah disibukkan dengan promo film brarunya, Ketika Berhenti di Sini.
Tapi di samping jadi aktor, Bryan ternyata kepikiran jadi chef juga.
Terlebih jika dulu saat remaja dia enggak memilih tekuni dunia akting, Bryan akan lebih fokus ke belajar masak.
"Paling (kalau enggak jadi aktor) aku nyanyi, atau masak.
Enggak tahu, aku suka aja masak. Misal lagi sendirian di rumah gitu, masak," ungkapnya saat jadi tamu di YouTube HAHAHA TV.
Baca Juga: Flashback Syuting Film Bumi Manusia, Bryan Domani Deg-degan Sampai Blank Dialog
Bryan kerap masak secara spontan dan pakai bahan-bahan yang ada aja di kulkas rumahnya.
Sambil mendengarkan musik, dia bakal berlama-lama di dapur dan masak buat sendiri maupun sekeluarga.
Tapi kebanyakan Bryan masak makanan western, tentu saja ada alasanya.
"Sebagian besar western food, soalnya gampang bahanya enggak sesusah masakan Indonesia.
Itu jauh lebih susah untuk masak (makanan khas Indonesia) karena bumbu-bumbunya banyak banget kan, setiap daerah pun beda-beda khasnya," lanjut kakak Megan Domani itu.
Baru-baru ini Bryan bikin makanan western yang dia suka.
"Aku bikin spinach cream soup with steak chimichurri, kayak gitu."
Di kanal YouTube keluarga Bryan Domani, dia pun kerap bagikan resep masakan dan memperlihatkan cara dia masak.
Salah satunya waktu bikin hidangan spesial ulang tahun pernikahan kedua orang tua.
Bryan bikin sup jamur dan tuna panggang dengan potato gratin.
Baca Juga: Bryan Domani Pernah Dimaki dan Diremehkan Sesama Artis di Awal Karier
Kelihatan lezat ya?
Dilarang oleh papanya
Bryan akrab dengan dapur karena papanya juga seorang eksekutif chef.
Sejak kecil Bryan sering lihat orang tuanya masak dan lama-lama tertarik ikut.
Terlebih papa Bryan berasal dari Jerman, sehingga pengetahuan makanan western makin banyak.
Namun ternyata cowok berusia 22 tahun tersebut enggak dibolehin jadi chef, oleh papanya.
"Tapi sama papa enggak dibolehin jadi kerjaan (chef) karena capek kerjanya kata dia.
Papa tuh sudah pensiun, tapi dulu kerjanya bisa sampai 20 jam sehari," jelas Bryan.
Sehingga sekarang Bryan hanya jadikan masak sebagai hobi.
(*)
Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
Editor | : | Tiara Harum Pramesti |
KOMENTAR