Greta Gerwig sebagai sutradara punya gambaran bahwa Gal Gadot miliki "energi Barbie."
Energi Barbie dalam diri aktris itu terpancar dari sifatnya.
"Karena Gal Gadot sangat cantik, tapi kamu enggak bisa membencinya karena kecantikan itu, karena dia sangat perhatian dan dia juga antusias dengan hal kebaikan yang saking baiknya hampir seperti orang kolot," terangnya.
Namun Gal Gadot berujung tak bisa menerima tawaran itu, sehingga diberikan pada Margot Robbie.
Margor Robbie selain jadi peran utama juga berperan jadi produser filmnya.
(*)
Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
Editor | : | Tiara Harum Pramesti |
KOMENTAR