CewekBanget.ID - Menjadi dewasa memang akan kita rasakan pada akhirnya.
Namun untuk remaja yang masih perlu merasakan banyak pengalaman dan kebahagiaan, seharusnya kita enggak boleh terlalu cepat dewasa, lho.
Memang kedewasaan buat kita jadi orang yang lebih bertanggung jawab, tapi bisa jadi kita punya pengalaman rumit dan berat yang bikin kita jadi lebih cepat tua.
Ini dia 7 tanda remaja terlalu cepat dewasa yang sebenarnya enggak baik untuk kesehatan mental kita.
1. Tanggung jawab berlebihan
Tanggung jawab kita sebagai remaja sebenarnya adalah belajar, mengeksplorasi diri, dan mengenal diri sendiri.
Dengan kata lain, sebenarnya tanggung jawab remaja cuma perlu mempertanggungjawabkan dirinya sendiri.
Namun kalau kita punya tanggung jawab lain yang berat untuk remaja seusia kita, misalnya merawat keluarga yang sakit atau mengambil peran orang tua merawat adik, memang kita tandanya terlalu cepat dewasa.
Baca Juga: 5 Tips dan Cara Simpel Mengurangi Stres yang Bisa Remaja Terapkan
2. Kurang waktu bersenang-senang
Karena masih mengeksplor diri, wajar kalau kita punya banyak waktu buat bersenang-senang.
Misalnya aja melakukan hobi atau aktivitas yang kita sukai, bersosialisasi dengan teman-teman dengan hangout bareng.
Namun kalau hal itu harus kita hindari karena memang kita punya tanggung jawab lain yang harus kita dahulukan, kita memang remaja yang terlalu cepat dewasa, nih.
3. Perlu mandiri lebih cepat
Girls, remaja itu memang perlu belajar mandiri, tapi bukan berarti kita harus benar-benar mengandalkan diri sendiri sepenuhnya, belum saatnya!
Kita masih boleh mengandalkan orang dewasa di sekitar kita, seperti orang tua atau guru.
Namun kalau kita butuh merasa mandiri lebih cepat karena merasa enggak bisa tergantung dengan orang dewasa di sekitar kita, awas tanda-tanda kita dewasa sebelum waktunya!
4. Terlalu stres
Seperti yang sudah dijelaskan pada poin 2, waktu remaja sebaiknya kita habiskan untuk mengeksplorasi diri yang seharusnya bikin kita lebih bahagia.
Namun kalau kita dewasa sebelum waktunya, wajar kita punya tingkat stres yang tinggi.
Ini karena kita harus keluar dari zona nyaman dan melakukan hal yang belum seharusnya kita lakukan karena keterbatasan tanggung jawab dan pengalaman.
Walaupun pada akhirnya kita bisa melakukan hal berat tersebut, tapi efek sampingnya mental kita yang jadi korbannya.
Baca Juga: 3 Alasan Kenapa Perempuan Lebih Cepat Dewasa daripada Laki-laki
5. Prioritas hidup yang dewasa
Apa yang jadi prioritas hidupmu sekarang sebagai remaja, girls?
Apakah kita lebih memprioritaskan PR dan ujian, hubungan dengan teman dan gebetan, atau mengejar hobi?
Atau malah berpikir tentang tanggung jawab dan menjadi sukses?
Kalau kita memilih yang kedua, berarti tandanya prioritas hidup kita sudah dewasa, walaupun masih remaja yang memang perlu dapat perhatian lebih.
6. Sulit menikmati waktu main
Wajar banget kalau kita sebagai remaja masih memprioritaskan waktu bermain.
Namun buat kita remaja yang terlalu cepat dewasa, kita pasti bakal kesulitan menikmati waktu main.
Ini karena kita selalu dikejar tanggung jawab orang dewasa yang perlu kita selesaikan.
7. Masalah keuangan
Untuk remaja yang terlalu cepat dewasa, masalah keuangannya biasanya lebih rumit.
Bisa jadi kita enggak dapat uang jajan dan harus mencari jajan sendiri.
Bisa jadi kita harus berusaha untuk menabung untuk kebutuhan harian di masa depan, bukan menabung untuk pergi jalan bersama teman.
Dan terakhir, bisa jadi kita harus mengeluarkan uang untuk kebutuhan keluarga kita.
Sayangnya, semua ini seharusnya dipikirkan ketika kita sudah dewasa, bukan ketika masih remaja.
Sebagian artikel ini dibuat dengan Chat GPT (AI)
Baca Juga: Perhatikan Tanda Fisik dan Psikis Ini Ketika Kita Mengalami Stres
(*)
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR