CewekBanget.ID - Music video Everytime milik Britney Spears mendadak ramai lagi jadi perbincangan netizen di sosial media.
Yup, netizen kembali memberi perhatian pada musik video Everytime setelah Britney Spears menceritakan masa lalunya dengan Justin Timberlake lewat memoar Woman in Me.
Dalam Woman in Me itu, Britney Spears mengungkapkan kalau dirinya pernah hamil anak Justin Timberlake saat keduanya masih berpacaran.
Pengakuan lain selain kehamilan, Britney Spears membeberkan kalau Justin Timberlake enggak siap buat menjadi ayah di usia yang masih muda, jadi keputusan aborsi kemudian ditempuh.
FYI, saat berpacaran, Britney Spears berusia 18 tahun dan Justin Timberlake berusia 19 tahun.
Keduanya berpacaran selama 3 tahun, yaitu pada tahun 1999 hingga 2002.
Pengakuan Britney Spears di The Woman in Me
Britney mengungkapkan kalau dirinya melakukan aborsi pada akhir tahun 2000 saat dirinya berusia 18 atau 19 tahun dan menyebut kalau momen itu adalah hal yang paling menyiksa dalam hidupnya.
"Itu adalah sebuah kejutan, tapi bagiku, itu bukanlah sebuah tragedi.
Aku sangat mencintai Justin. Aku selalu mengharapkan kami untuk memiliki keluarga bersama suatu hari nanti.
Saat itu terlalu cepat dari yang ku bayangkan, tapi Justin enggak senang dengan kehamilan itu, dia bilang kami belum siap buat punya bayi karena kami masih terlalu muda" kata Britney.
Baca Juga: Selena Gomez Disanjung oleh Britney Spears Karena Kebaikannya Datang ke Pernikahan
Lagu dan musik video Everytime langsung ramai jadi perbincangan
Everytime dirilis pada tahun 2003, jadi sampai sekarang, lagu tersebut udah berusia 20 tahun.
Netizen kemudian menyoroti lagi lirik dan alur cerita pada musik video Everytime setelah pengakuan dari Britney tentang aborsi yang pernah ia lakukan.
Spekulasi muncul kalau lagu Everytime selama ini bukan lagu untuk Justin Timberlake, tapi sebuah permintaan maaf untuk bayi yang enggak pernah ia lahirkan.
Ada juga bagian dari musik video untuk lagu tersebut, yang dirilis pada bulan April 2004, yang menurut para penggemar tampaknya mengarah pada aborsi juga.
And every time I try to fly, I fall / Without my wings, I feel so small / I guess I need you, baby / And every time / I see you in my dreams / I see your face, you're haunting me / I guess I need you, baby
Video tersebut mengeksplorasi tingkat ketenaran Britney yang sangat besar, menunjukkan dia diburu oleh paparazzi dan penggemar dan kemudian dia terluka setelah kepalanya dipukul dengan kamera.
Dia mundur ke kamar hotelnya dan mandi dan terlihat kehilangan kesadaran saat dia berdarah dan kemudian tenggelam.
Video tersebut kemudian menampilkan adegan yang menunjukkan Britney dibawa ke ambulans, diresusitasi oleh dokter di ranjang rumah sakit sementara arwahnya melihat itu semua.
Baca Juga: Timeline Lengkap Permasalahan Konservatori Britney Spears dan Ayahnya
Arwah Britney kemudian masuk ke kamar sebelah, tempat seorang bayi perempuan dilahirkan yang menurut netizen mungkin merujuk pada situasi yang akan dialami penyanyi tersebut jika ia melahirkan bayinya.
Namun, hal ini enggak secara eksplisit menyinggung aborsi karena alur naratifnya tampak seperti satu kehidupan yang berakhir, sementara kehidupan lainnya dimulai.
Sama kayak penjelasan dari sutradara Everytime, David LaChapelle yang mengatakan kalau Britney hanya memintanya untuk membuat musik video tentang dirinya yang pengin diceritakan meninggal di sana.
Respon netizen tentang musik video Everytime kembaili jadi sorotan
Beberapa komentar dari netizen kayak, "Aku baru memahami kenapa ada bayi di musik videonya," tulis akun @m*******h
"Aku selalu penasaran kenapa dia memilih situasi itu yang muncul di videonya," tulis akun @s*********z
"Aku merasakan sesuatu yang sangat sakit di lagu ini tapi aku enggak tau apa dulu, setelah tau semuanya, lagu dan rasa sakitnya benar-benar masuk akal," tulis akun @a***********o
"Sekarang semuanya terasa jelas," tulis akun @o***********9
Baca Juga: Konservatori, Apa yang Sebenarnya Terjadi pada Britney Spears?
(*)
Penulis | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
Editor | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
KOMENTAR