Ahn Sung Il memberi tahu para member 'berhenti berkegiatan apapun' dan diminta isolasi mandiri selama tiga hari.
"Dia kemudian menyarankan bahwa COVID-19 adalah cara yang aman untuk menghindari pertemuan dengan ATTRAKT.
Jadi dia mengirimi kami foto tes positif itu, untuk menyuruh karantina 3 hari," jelas Keena.
Mulai ragu dengan Ahn Sung Il
Keena akui jadi meragukan kebaikan Ahn Sung il palsu.
Awalnya Co-CEO itu menyarankan gugatan diambil oleh para member yang ujungnya dituruti hingga orang tua member sewa pengacara.
"Menurut Ahn Sung Il, dirinya tidak bisa terlibat langsung, namun ia berjanji kepada kami bahwa dia akan memberi bukti yang kami butuhkan," ungkapnya.
Keena melanjutkan, "tapi pada akhirnya, dia enggak pernah memberi kamibukti yang efektif dan malah lari."
Member dan Keena sendiri tahu kalau Sung Il memalsukan tanda tangan sehingga royalti lagu "Cupid" memberatkan member, tadinya member dapat 6,5 persen menjadi hanya 0,5 persen.
Sejak saat itu kontak member dengan Sung Il terputus sehingga mereka mengajukan tuntutan ini.
Tanggal 27 Juni FIFTY FIFTY menggugat Ahn Sung Il dengan tuntutan pidana.
Baca Juga: Biaya Makan Sedikit dan Kekurangan Nutrisi, Laporan Pihak FIFTY FIFTY Atas Perlakuan Agensi
Dia dilaporkan bersama tiga orang lainya dari staf pengembangan konten kreatif FIFTY FIFTY ke Kantor Polisi Gangnam.
Agensi ATTRAKT juga menuduh Ahn Sung Il melakukan tindakan penipuan dan penghalangan usaha, termasuk menunda penyerahan pekerjaan, menghapus akun email perusahaan, dan menghapus materi terkait proyek-proyek sebelumnya.
(*)
Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
Editor | : | Tiara Harum Pramesti |
KOMENTAR