5 Hal Tentang Konser Taylor Swift di Brazil, dari Suhu Mencapai 58 Derajat Celcius Hingga Satu Swifties Meninggal Dunia

CewekBanget.ID - Seperti yang udah dikabarkan kalau satu Swifties meninggal dunia di konser Taylor Swift di Rio de Janeiro, Brazil.

Konser Taylor Swift dijadwalkan digelar selama 3 hari di Nilton Santos Stadium, Brazil.

Namun, konser hari kedua yang seharusnya digelar pada Sabtu (18/11) waktu setempat terpaksa dibatalkan karena cuaca panas yang ekstrim.

Kematian Swifties yang diketahui bernama Ana Clara Benevides Machado itu dikabarkan juga akibat dari cuaca panas.

Menurut penjelasan dari promotor, Ana pertama kali dibawa ke paramedis setelah merasa kurang enak badan.

Kemudian ia dibawa ke pusat pertolongan pertama di Stadion Nilton Santos, kemudian dibawa ke rumah sakit, di mana dia akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Kementerian Kebudayaan Brazil menyebut Ana meninggal karena serangan jantung dan gangguan pernafasan meski pernyataan resmi tentang meninggal dunianya Ana masih belum diumumkan secara resmi.

Rumor dilarang membawa air minum ke venue konser

Melansir dari Washington Post, para Swifties yang hadir ke konser mengkritik penyelenggara yang melarang penonton membawa air minum ke dalam venue konser.

Time4Fun mengatakan di Instagram bahwa larangan tentang membawa botol adalah persyaratan yang dibuat oleh badan publik.

Padahal diketahui banyak penggemar yang menunggu di bawah sinar matahari selama berjam-jam sebelum pertunjukan dimulai.

Baca Juga: Taylor Swift Berduka karena Salah Satu Swifties Meninggal Dunia di Konser Ther Eras Brazil

Venue konser yang penuh sesak

Salah satu penonton yang datang mengatakan kalau venue konser terasa penuh dengan jumlah penonton, termasuk dengan panas yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.

Ada juga yang mengungkapkan kalau enggak ada pergerakan udara dan sangat padat.

Selama pertunjukan Taylor, ia juga melihat banyak orang pusing karena kepanasan, jatuh sakit, dan orang yang berlarian buat mencari air minum.

Taylor Swift memberi air minum pada penonton

Ada video yang menunjukkan kalau Taylor Swift sempat menghentikan penampilannya saat penonton meneriakkan 'Air' dan meminta staf untuk mengatasi hal tersebut.

"Cuacanya sangat panas, jadi ketika seseorang mengatakan mereka membutuhkan air… mereka benar-benar membutuhkannya," kata Taylor Swift di atas panggung.

Di momen lain, dalam konser tiga jam tersebut Taylor bahkan sempat mengambil botol dan melemparkannya ke salah satu penonton saat ia membawakan lagu Mastermind.

Taylor tuvo que repartir agua y pedirle a T4F. pic.twitter.com/VVMSzC6Mr4

— Daniela Velásquez. (@dvsdvsdvs_) November 18, 2023

Aturan baru setelah insiden di konser dengan cuaca yang panas

Pedoman baru akan membiarkan penggemar masuk satu jam lebih awal untuk mencegah terkena sinar matahari terlalu lama.

Titik distribusi air dan peningkatan jumlah anggota brigade dan ambulans juga ditambah demi keamanan.

Baca Juga: Ternyata Travis Kelce Juga Kaget Taylor Swift Mengganti Lirik Lagu Karma Untuknya

Menteri Kehakiman Brazil Flávio Dino mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penyelenggara pertunjukan dengan paparan panas tinggi akan diminta untuk menyediakan ’stasiun hidrasi’ yang mudah diakses dengan air minum gratis di masa depan.

Nantinya, penonton konser akan diizinkan membawa botol air pribadi ke acara.

The Eras Tour di Brazil ditunda karena cuaca ekstrim

Karena cuaca panas yang ekstrim, The Eras Tour hari kedua di Estadio Nilton Santos, Brazil yang seharusnya digelar pada Sabtu waktu setempat terpaksa ditunda.

Lewat postingannya di Instagram, Taylor Swift menuliskan kalau keselamatan semua orang adalah hal terpenting, jadi ia memutuskan untuk menunda konser hari kedua.

"Aku menulis ini dari ruang ganti yang ada di stadium.

Keputusan telah dibuat untuk menunda konser malam ini karena temperatur ekstrim di Rio.

Keselamatan dan kenyamanan penggemarku, sesama penampil, dan kru harus dan akan selalu jadi hal terpenting," tulisnya.

Konser di Rio de Janeiro dijadwalkan akan memiliki 3 pertunjukan sebelum Sao Paulo.

Sebelumnya, konser Taylor Swift pernah akan digelar di kota ini namun harus dibatalkan karena pandemi COVID-19.

Suhu pada konser di hari Jumat lalu diketahui 138 Fahrenheit atau 58,8 Celcius.

 Baca Juga: Kemunculan Pertama Joe Alwyn di Publik Usai Putus dengan Taylor Swift

(*)

PROMOTED CONTENT