"Genre baru yang dihadirkan lewat film 13 Bom di Jakarta ini sekaligus menguji dan menantang kapasitas kami sebagai filmmaker.
Karena sejak awal Visinema ingin selalu mendorong batasan perfilman Indonesia untuk menyajikan sesuatu yang baru bagi penonton," ungkap Angga seperti dilansir dari press release.
2. Menggunakan Teknik Practical Effect yang Intens
Sebagian besar adegan aksi dan laga, seperti car chase, perkelahian, baku tembak hingga ledakan dahsyat yang ada dalam film 13 Bom di Jakarta, dilakukan secara langsung di lokasi syuting.
Yup! hal itulah yang membuat reaksi para pemeran dan kru saat syuting merupakan reaksi sebenarnya.
Penggunaan teknik practical effect ini bertujuan untuk membuat penonton merasakan pengalaman berbeda saat menyaksikannya langsung di bioskop.
Makanya, kita wajib banget deh rasain sendiri berbagai efek tersebut saat menontonnya langsung di bioskop.
3. Kedalaman Cerita dan Setting yang Realistis
Film 13 Bom di Jakarta terinspirasi dari peristiwa aktual yang benar terjadi.
Kisah slice of life yang disampaikan film ini membuat penonton merasa ada di dalamnya, eerta merasa relate terhadap karakter-karakter dalam film.
Baca Juga: Cerita Keakraban Chicco Kurniawan dan Ardhito Pramono untuk Film 13 Bom di Jakarta
Source | : | Press Release |
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR