CewekBanget.ID - Ketika kita jatuh cinta, ada banyak hal yang terjadi pada tubuh kita, entah itu baik dan buruk.
Namun enggak bisa dimungkiri juga kalau jatuh cinta bisa membuat kita enggak "waras", artinya sering menghabiskan waktu melamun untuk memikirkan dia, berharap dan mengkhayal kejauhan, hingga menunggu chat dia yang enggak kunjung dibales.
Ini bisa juga jadi pertanda kalau kita sebenarnya cewek yang gampang jatuh cinta, lho.
Walaupun jatuh cinta itu menyenangkan, tapi akan jauh lebih baik kalau kita enggak jadi orang yang gampang jatuh cinta biar enggak menyiksa diri sendiri.
Belum lagi kalau kita terlalu cepat jatuh cinta, terlalu banyak berharap, dan ternyata cowok yang kita sukai enggak menyukai kita balik, bisa bikin sakit hati, deh.
Untuk menjaga kewarasan, enggak ada salahnya untuk mencoba 7 cara ini biar kita jadi cewek yang enggak mudah jatuh cinta!
1. Jangan mikirin dia terus
Biar enggak mudah jatuh cinta, pastikan kita enggak terus-menerus memikirkan dia.
Caranya bisa dengan menyibukkan diri dengan pekerjaan dan tugas lain, jalan-jalan, atau ngobrol.
Pastikan kesibukkan dan obrolan kita enggak ada urusannya sama cowok itu, biar kita enggak jadi memikirkannya, ya!
Baca Juga: 5 Efek Negatif yang Bakal KIta Rasakan Ketika Lagi Jatuh Cinta
2. Ingatkan diri sendiri tentang kemandirian
Sebelum mengenal dia, kita pasti baik-baik aja sendirian dan melakukan apa-apa sendiri.
Namun ketika bertemu dia dan jatuh cinta, kita jadinya pengin selalu dekat dan bertemu.
Well cara terbaik adalah dengan mengingat tentang kemandirian kita sendiri sebelum bertemu dengan dia.
Ingat betapa kita bisa melakukan segalanya tanpa cowok tersebut, merasa bahagia, dan bisa melakukan apapun yang kita inginkan.
Jangan sampai perasaan jatuh cinta tersebut malah bikin kita merasa enggak betah sendirian, nih!
3. Sadari red flag dan kekurangannya
Gara-gara jatuh cinta, bisa jadi kita enggak bisa melihat red flag dan kekurangan dari cowok, nih.
Padahal ini penting banget untuk menjaga supaya kita enggak terjerumus dalam hubungan yang toxic.
Jadi pastikan catat dengan baik apa aja hal baik dan yang kita sukai dari dalam dirinya, tapi jangan lupa juga catat tentang keburukannya.
Dengan adanya keseimbangan, kita bisa melihat cowok tersebut secara lebih realistis dan enggak terlalu berharap lagi, lho.
Baca Juga: Daripada Nyesel, Ini 5 Alasan Enggak Boleh Terlalu Cepat Jatuh Cinta
4. Enggak perlu chat terus
Yup, apapun yang berhubungan dengan chat dan teleponan, sebaiknya dibatasi seminim mungkin kalau hubungannya tentang percintaan.
Karena yang paling benar adalah kalian bertemu dan ngobrol untuk bertukar cerita dan pikiran, bukan semua-muanya dibuka lewat chat aja.
Artinya kita juga enggak perlu selalu membalas chat-nya begitu dia balas, kok.
Kita bisa menunggu sampai kita benar-benar enggak sibuk, atau bahkan hanya membalas seperlunya aja dalam satu hari.
5. Jangan lakukan sentuhan fisik
Buat kita orang yang gampang jatuh cinta, sebaiknya jauhi sentuhan fisik sedini mungkin.
Karena sentuhan fisik bisa membuat seseorang jadi makin gampang jatuh cinta dan makin sulit untuk melupakannya.
Jadi batasi sentuhan fisik seminim mungkin demi kewarasan kita!
6. Jaga jarak aman!
Kalau enggak pengin terlalu gampang jatuh cinta atau bahkan mengurangi perasaan cinta kita, sebaiknya jaga jarak aman dari segalanya.
Termasuk dari ketemuan, chatting-an, telepon, atau bertukar sapa di media sosial.
Makin berjarak hubungan kalian, makin gampang kita melupakan perasaan cinta tersebut.
Baca Juga: Bahaya, Ini 5 Tanda Kita Orang yang Terlalu Cepat Jatuh Cinta
7. Pertimbangan kecocokan kalian
Kita mungkin nyaman sama dia dan suka kepribadiannya, tapi itu bukan berarti kita cocok, lho.
Apakah energi kalian sama atau mungkin energi dia yang terlalu rendah buat kita?
Apakah makanan kesukaan kalian sama, misalnya sama-sama suka daging?
Apakah agama kalian sama atau kalian punya perbedaan di agama?
Jadi intinya semuanya harus dipertimbangkan baik-baik, supaya kita enggak asal jatuh cinta aja!
(*)
Stem Cell, Terobosan Baru Sebagai Solusi Perawatan Ortopedi Hingga Cedera Olahraga
Source | : | A Conscious Rethink |
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR