Penting banget untuk mengomunikasikan ini ke pacar secara terbuka, terang-terangan, dan tegas, seberapa pun enggak nyamannya perasaan kita.
Apapun topik bahasan dan batasannya, pastikan kita komunikasikan hal tersebut secara jelas ke pacar, ya.
Jangan lupa untuk beritahu alasannya juga.
Misalnya dalam poin sebelumnya kita yang enggak mau ciuman dalam pacaran, beritahu pacar alasan sesungguhnya kita menolak ciuman ketika masih pacaran, supaya pacar benar-benar mengertinya.
Pastikan juga kalau pacar benar-benar mengerti dan mau menghormati batasan ini.
Sampaikan juga konsekuensi yang bakal pacar rasakan ketika melanggar batasan tersebut, supaya ada efek jera dan supaya pacar enggak seenaknya melanggar batasan itu.
3. Gunakan subyek "aku"
Penting banget mengunakan kata subyek "aku" dalam komunikasi batasan, karena ini tentang kita, bukan tentang pacar atau hubungan.
Jadi katakan "aku lebih nyaman enggak berciuman saat masih pacaran."
Selain itu, ketika kita menggunakan kata subyek "kamu", ini malah seperti menyalahkan orang lain dan enggak ada orang yang mau disalahkan, nih.
Coba bedakan ketika kita ngomong, "kamu selalu ngajak aku ciuman dan aku enggak nyaman", tampaknya seperti menyalahkan bukan?
Makanya coba fokus pada subyek "aku" yang lebih menunjukkan kalau batasan tersebut benar-benar dibuat untuk diri kita.
Source | : | Psych Central |
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR