Semuanya tampak enggak bermakna, boring, dan terkesan cuma biar kita enggak kesepian aja.
3. Emosi yang enggak terselesaikan
Seharusnya kalau masuk ke dalam hubungan baru, emosi kita harusnya juga berubah, bukan malah masih terbawa-bawa dari yang sebelumnya.
Namun buat kita yang move on terlalu cepat, emosi yang lama nantinya bakal muncul lagi ketika di hubungan baru.
Kita akan merasa seperti sudah disakiti dengan cowok yang baru, padahal bisa jadi itu perasaan dan emosi yang kita rasakan dengan mantan.
Baca Juga: 4 Cara Move On dari Masa Lalu di Awal Tahun yang Bisa Bikin Happy
4. Diri belum berkembang sepenuhnya
Siapapun yang salah dan siapa yang jadi penyebab putusnya hubungan sebelumnya itu enggak jadi masalah, karena kita dan mantan sebenarnya sama-sama salah.
Namun ketika putus dan belum move on sepenuhnya kita sudah masuk ke hubungan yang baru, tandanya kita enggak membiarkan diri sendiri berkembang sepenuhnya.
Kita enggak mencoba cari tahu apa yang perlu dikembangkan dan dihilangkan dari diri kita yang dulu di hubungan sebelumnya, sehingga kita masih tetap diri yang sama di hubungan sebelumnya.
5. Hubungan hancur dengan teman
Apa hubungannya move on dari pacaran dan hubungan kita dengan teman?
Ketika kita sudah putus dan lagi berusaha putus, teman bakal jadi teman kita yang paling baik untuk mendengarkan semua keluh kesah.
Namun ketika kita langsung punya pacar baru, bisa jadi kita langsung meninggalkan teman kita.
Teman bisa jadi sakit hati dan merasa kita cuma pura-pura sedih ketika sudah putus.
Baca Juga: Jangan Lakukan 5 Hal Ini Bikin Kita Sulit Move On Setelah Putus Cinta
(*)
Source | : | Marriage |
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR