CewekBanget.ID - Girls, siapa nih yang suka takut banget kita punya bau ketiak yang menyerbak saat menaiki transportasi umum KRL (kereta rel listrik)?
Atau mungkin kamu pernah punya pengalaman mencium bau ketiak dari seseorang yang bikin kamu merasa enggak nyaman banget?
Apalagi seperti yang kita ketahui yaa, naik KRL itu rentan banget desak-desakan.
Sehingga kalau lagi pas ketemu orang yang bau ketiaknya menyengat bisa bikin kita jadi pusing sendiri.
Perlu dipahami kalau sebenarnya keringat kita itu enggak berbau, girls. Tapi yang bikin jadi bau adalah bakteri yang ada pada tubuh kita.
Ketika keringat terkena bakteri, maka akan mengeluarkan bau ketiak hingga badan.
Melansir laman aladokter.com, keringat sebenarnya dihasilkan hampir di seluruh tabuh namun keringat yang ada di ketiak mengandung lebih banyak protein dan lemak.
Jadi kadar protein dan lemak pada keringat ketiak ini deh yang menjadikan bau ketiak menjadi khas beda dengan keringat biasa.
Berikut beberapa cara yang bisa kita lakukan dalam mencegah bau ketiak yang semerbak saat lagi naik KRL atau transportasi umum lainnya, girls!
1. Pastikan badan selalu bersih
Udah jelas nih, hal utama yang harus kita lakukan adalah memastikan badan kita memang bersih.
Baca Juga: Penyebab Muncul Benjolan di Ketiak Enggak Hilang Lebih dari 2 Minggu
Rajin mandi dan gosok bagian ketiak dengan sabun mandi ya.
2. Pakai pakaian longgar yang bersih
Melansir laman siloamhospitals.com, kalau kita gampang berkeringat maka direkomendasikan pakai pakaian longgar yang terbuat dari katun, wol atau sutra.
Tujuannya adalah kulit bisa bernapas dan keringat enggak mudah menempel di pakaian.
Kita juga harus menggunakan pakaian bersih yang sudah dijemur di bawah sinar matahari agar bakteri yang ada di baju bisa mati.
3. Mencukur bulu ketiak
Masih melansir laman yang sama, ternyata bulu ketiak bisa bikin ketiak kita jadi lebih lembap.
Kalau lembap, maka pertumbuhan bakteri jadi lebih cepat sehingga bisa lebih berisiko bau ketiak.
4. Perhatikan asupan makanan dan stres kita
Makanan juga bisa bikin keringat kita jadi lebih bau.
Menurut laman hellosehat.com, makanan yang mungkin bisa kita hindari atau jaga porsinya adalah bawang putih, bawang bombay, daging merah, sayuran kelompok cruciferous, seafood, hingga alkohol.
Baca Juga: Kebiasaan Cabut Bulu Ketiak Tanpa Alat Cukur, Waspadai 5 Bahaya Ini!
Tentunya kita juga harus bisa mengelola stres dengan baik karena normalnya reaksi tubuh ketika stres bisa sebabkan produksi keringat berlebih.
5. Pakai produk yang atasi bau ketiak
Sebenarnya kita tahu ya biasanya produk deodoran jadi solusi hilangkan bau ketiak.
Deodoran sendiri bekerja dengan mengurangi jumlah bakteri peyebab bau badan, girls.
Tapi banyak juga yang enggak cocok pakai deodoran karena mungkin kandungannya yang terlalu keras.
Salah satu alternatif yang bisa kita lakukan adalah gunakan produk pengganti deodoran.
Contohnya seperti yang dimiliki oleh Deorex Body Odorizer, di mana ini adalah pengganti deodoran dengan teknologi Body Odorizer yang berkinerja tinggi secara klinis dalam mengatasi dan mencegah pertumbuhan bakteri penyebab bau badan dan keringat selama 72 jam.
Ngomongin soal KRL juga, Deorex sempat bikin 'Hari Bebas Bau Badan' pada Jumat, (8/3/2024) di 5 stasiun KRL lho!
Jadi Deorex membagikan puluhan ribu produk Deorex secara gratis di Stasiun Sudirman, Tanah Abang, Juanda, Bogor, dan Tangerang.
Melansir dari press release, pembagian produk gratis ini jadi salah satu upaya Deorex memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat dalam mengatasi bau badan.
"Hari Bebas Bau Badan merupakan sebuah momen untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat akan pentingnya mencegah dan mengatasi bau badan.
Dengan adanya Hari Bebas Bau Badan ini diharapkan menjadi sebuah pengingat bagi masyarakat yang akan diperingati setiap tahunnya.
Deorex senantiasa berkomitmen untuk memberikan solusi yang efektif dan aman bagi masalah ini," ucap CMO PT Modiva International, Ekaputra Suhandojo, melalui siaran press release.
Baca Juga: Lupakan Deodoran, Hilangkan Bau Ketiak Cuma Pakai Bawang Merah Yuk!
(*)
Source | : | hellosehat.com,aladokter.com,Press Release,siloamhospitals.com |
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR