"Misal ada yang kasih tahu, kalau gue duduk kakinya jangan kayak gitu.
Ya gue mikirnya 'emang kenapa?' ," tuturnya.
Menurut musisi 38 tahun itu kebanyakan komentar buruk yang dia terima kurang 'make sense' dan setiap komentar tidak harus selalu dia ikuti kemauannya.
"Iya emang kenapa (cara duduknya) oranh yang di sebelah gua juga enggak kenapa-kenapa kok.
Kecuali sebelah gua negur gue langsung, gue pasti akan minta maaf."
Hal semacam itu menurutnya tak perlu diambil pusing.
Komentar lain soal penampilan atau lainnya juga tak pernah diambil pusing karena Dikta tahu apa yang baik buat dirinya.
Tanggapan tentang cancel culture
Dikta menyadari ada cacel culture yang mungkin saja terjadi pada publik figur.
Termasuk dirinya juga enggak lepas dari kemungkinan itu, jika ada banyak haters berkembang.
"Ya cancel-cancel itu kan budaya sekarang ya, ya udah terima aja. Walaupun di era dulu sih enggak ada ya," katanya.
Baca Juga: Prilly dan Dikta Sama-sama Masuk Kriteria Pasangan Tapi Enggak Bisa Jadian. Kenapa?
Yang jelas Dikta tetap santai menjalani karier sebagai musisi dan enggak mau diatur berlebihan oleh komentar netizen.
(*)
Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
Editor | : | Tiara Harum Pramesti |
KOMENTAR