CewekBanget.ID - Gimana tipe cowokmu, girls?
Kebanyakan biasanya berpaku pada penampilan aja atau tingkat kemapanannya.
Selain itu, ada pula yang punya tipe cowok yang terlalu luas, seperti baik, perhatian, dan lain sebagainya.
Namun yang terpenting sebenarnya adalah cowok yang bakal jadi pacar kita harus punya 3 kualitas penting ini demi punya kehidupan asmara yang lebih baik.
1. Bersiap untuk komitmen
Bersiap untuk komitmen itu penting banget, lho.
Pacaran itu bukan cuma tentang ketika kita merasa saling nyaman aja, tapi lebih dari itu.
Karena kita cowok belum bisa berkomitmen, kita enggak bakal jadi prioritasnya.
Artinya, jangan pacaran kalau cowok masih sibuk menata kariernya, menceritakan mantannya dengan nada yang buruk, masih menyimpan barang mantan, dan punya keluarga yang sulit.
Karena ketika sudah siap pacaran, tandanya kita harus siap secara fisik, emosi, mental, dan pikiran juga untuk menata hubungan tersebut.
Baca Juga: 5 Hal yang Enggak Bakal Dilakukan Pacar Narsis, Bikin Kita Tersiksa
2. Jangka panjang
Buat apa pacaran kalau cuma untuk hubungan yang cuma berjalan sebentar?
Buat apa juga pacaran kalau hubungan kalian di tengah jalan bakal berhenti karena hal lain?
Jadi sejak awal, pastikan hubungan kalian bakal bisa berjalan panjang dengan memastikan banyak hal.
Misalnya tentang agama, ras dan suku, pendidikan, pekerjaan, batasan dalam pertemanan, batasan dalam hubungan percintaan, seberapa sering harus menghabiskan waktu bersama, dan lain sebagainya.
Dengan begitu, kita sudah bisa punya gambaran apakah hubungan kalian bisa bersama hingga lama atau enggak.
3. Keseimbangan antara sisi maskulin dan feminin
Ini bukan tentang gender dan jenis kelamin, tapi lebih tentang sisi maskulin dan feminin yang ada di setiap orang.
Karena seseorang yang tepat adalah yang punya sisi feminin dan maskulin yang seimbang, entah dia dilahirkan sebagai seorang cewek ataupun cowok.
Jadi kalau kita melihat cowok yang kita dekati sekarang terlalu macho dan menonjolkan sisi maskulin, tapi enggak ada sisi feminin, seperti sulit menunjukkan emosinya, susah mengekspresikan dirinya, bisa jadi dia orang yang sulit, lho.
Nantinya ketika kita menunjukkan sisi feminin, yaitu dengan mengekspresikan emosi dan keinginan kita disayang, dia bisa merasa kita terlalu manja dan enggak seharusnya seperti itu.
Begitupun ketika kita sebagai cewek menunjukkan sisi maskulin dalam diri kita, nantinya dia merasa kita terlalu mandiri dan enggak memerlukan dirinya.
Cowok yang punya sisi seimbang antara feminin dan maskulin bakal mengerti segalanya.
Baca Juga: 5 Perlakuan Sabotase Ini Malah Merusak Hubungan Baik dengan Pacar
(*)
Source | : | Your Tango |
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR