4. Ubah jadi pikiran yang positif
Kita benci orang tersebut karena kelakuan tertentu dan kata-kata tertentu.
Nah, ketika dia melakukannya, kita bisa ubah pikiran kita jadi positif biar enggak malah bikin kita makin membencinya.
Misalnya dia lagi menjilat guru dengan berpura-pura jadi anak yang baik dan imut.
Coba aja berpikir positif dengan melihat kalau dia memang lagi main-main tanpa bermaksud untuk menjilat guru.
Dia pengin suasana di ruang kelas menjadi lebih baik, sehingga dia melakukannya.
Dengan begitu, pemikiran kita juga enggak jadi makin membenci dia dan makin mengeluarkan amarah.
5. Komunikasikan dengan baik
Penting juga untuk mengomunikasikan hal apa yang kita enggak suka ke orang tersebut.
Ini supaya kita enggak terus-menerus merasa benci dan diinjak-injak.
Caranya adalah dengan spesifik mengungkapkan apa yang kita enggak suka dari orang tersebut dengan pengucapan yang lembut.
Misalnya, "Tolong jangan disela ketika aku lagi ngomong. Biarkan aku selesaikan bicara."
Karena kita ngomong dengan lembut dan hormat, orang yang kita benci tersebut harusnya enggak malah marah dan membuat drama.
Sebaliknya, dia bakal merasa dia sudah kelewat batas dan perlu mengontrol dirinya lebih baik.
Baca Juga: Jangan Emosi, Ini 4 Cara Berurusan dengan Guru yang Membenci Kita
(*)
Source | : | Forbes,The Independent |
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR