Asumsi sebenarnya boleh aja dilakukan, tapi akan berbahaya kalau kita memberitahunya ke orang lain atau mengambil keputusan terhadap asumsi itu.
Misalnya kita semua berasumsi kalau seseorang mencuri, padahal kita enggak punya bukti sama sekali.
Lalu kita beritahu semua orang tentang asumsi kita dan semua orang mempercayai asumsi itu.
Atau karena asumsi seseorang pencuri, kita langsung laporkan ke polisi dan menjelek-jelekkannya.
Namun setelah dilakukan penyidikan, orang tersebut enggak mencuri. Orang-orang pasti akan menyangka kalau kita enggak bisa dipercaya lagi, deh.
Baca Juga: Sesuai Karakter Zodiak, Siapa 4 Sosok yang Mudah Percaya Pada Orang Lain?
(*)
Cantik yang Berkesadaran, ParagonCorp Ajak Beauty Enthusiast Terapkan Conscious Beauty Lewat Beauty Science Tech 2024
Source | : | Your Tango |
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR