CewekBanget.ID - Netizen baru-baru ini melayangkan kritikan untuk drama Korea The Midnight Romance In Hagwon.
Di episode 4 kemarin, drama Korea The Midnight Romance In Hagwon dikritik karena Seo Hye Jin yang menyetir sepulang dari minum bersama teman-teman gurunya.
Setelah kritikan drama Korea The Midnight Romance In Hagwon episode 4, permasalahan lainnya muncul di adegan yang ada di episode pertama.
Di awal episode itu netizen dari serikat guru merasa keberatan dengan dialognya karena dianggap telah melenceng dari pendidikan.
Tentang drama Korea The Midnight Romance In Hagwon
Drama Korea The Midnight Romance In Hagwon disutradarai oleh Ahn Pak Seok yang sebelumnya menggarap drama romantis lainnya kayak Something in the Rain, One Spring Night, dan Secret Love Affair.
Untuk drama Korea The Midnight Romance In Hagwon sendiri akan memiliki cerita dengan latar belakang Daechi, lingkungan yang terkenal sebagai pusat pendidikan swasta di Korea.
Plotnya berpusat pada seorang instruktur yang tanpa lelah membantu seorang siswa bernama Lee Joon Ho untuk diterima di universitas bergengsi.
10 tahun kemudian, Lee Joon Ho kemudian kembali ke akademi sebagai instruktur pemula setelah mengundurkan diri dari sebuah perusahaan besar karena dia tetap terpaku pada cinta pertamanya.
Cinta pertamanya itu enggak lain adalah gurunya sendiri, Seo Hye Jin bahkan setelah menjadi dewasa.
Baca Juga: Adegan Jung Ryeo Won di Drama Korea The Midnight Romance In Hagwon Eps 4 Ini Kena Kritik Netizen
Dialog dan adegan yang dipermasalahkan di episode awal
Pada episode yang tayang pada 11 Mei lalu menujukkan momen Seo Hye Jin secara pribadi mengunjungi sekolah menengah atas dan meminta tes ulang adalah adegan yang kontroversial.
"Saya tahu alasan pertanyaannya seperti ini. Mereka sudah tua. Perta nyaan-pertanyaan ini tidak lagi ditanyakan di CSAT," katanya saat itu dan sekolah memutuskan untuk meminta siswanya mengikuti tes kembali.
Serikat guru merasa adegan tersebut bisa berdampak negatif
Sebagai tanggapan, serikat guru sekolah menengah menyatakan penyesalannya atas episode tersebut.
"Konten tersebut melemahkan moral para guru yang bertugas mengajar dan membimbing generasi baru untuk tumbuh dalam pendidikan publik.
Selain itu juga dapat menciptakan pandangan yang menyimpang tentang sistem pendidikan publik Korea, tak hanya di kalangan masyarakat Korea yang menonton drama tersebut tetapi juga di kalangan penonton global," kata pihak para guru tersebut.
Selain itu juga judul video untuk promosi online dianggap provokatif dan engggak menghargai Hari Guru.
"Drama ini telah menurunkan moral orang-orang yang bekerja untuk pendidikan publik sebelum Hari Guru.
Penggambaran konflik antara pemeran utama wanita, yang merupakan seorang guru, dan karakter pria, yang melibatkan kekuatan fisik dapat memberikan perspektif lain kepada pemirsa," imbuh dari para serikat guru.
Baca Juga: Wi Ha Joon dan Jung Ryeo Won Kerja Keras Demi Dialog di Drama Korea The Midnight Romance In Hagwon
Tim produksi akan lebih berhati-hati ke depannya dan menanggapi kritik yang diberikan
Pihak tim produksi drama Korea telah menanggapi dan mengatakan kalau mereka bertanggung jawab dengan krirtikan yang diberikan.
"Sebagai perusahaan produksi drama, kami bertanggung jawab atas kritik yang menunjukkan bahwa konten drama dapat menurunkan moral masyarakat yang bekerja di bidang pendidikan publik dan menyampaikan persepsi menyimpang tentang pendidikan publik Korea kepada pemirsa.
Selain itu, kami telah melihat isi dan makna dari drama ini.
Kami telah menghapus konten promosi di SNS dengan judul yang tidak pantas dan kami berjanji untuk lebih berhati-hati agar tidak menimbulkan kekhawatiran bagi para guru di masa depan.
Tim produksi akan mengingat kritik dan masukan dari para guru dan mencoba untuk meningkatkan produksi kami," kata tim produksi drama.
Pihak serikat guru juga menyatakan bahwa meski kejadian ini telah melukai namun mereka berharap hal yang sama tak terjadi di masa depan.
Baca Juga: Wi Ha Joon dan Jung Ryeo Won Ngaku Deg-degan saat Syuting The Midnight Romance in Hagwon
(*)
Penulis | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
Editor | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
KOMENTAR