Science Fiction Horror
Sci-fi horor menampilak unsur-unsur ilmiah dalam filmnya.
Namun plotnya tetap akan memberatkan ke genre horor menakutkan, meski ada unsur sains-nya.
Sains yang dimasukkan ke dalam cerita justru bisa menambah kengerian karena kejadian yang ditampilkan lebih terasa nyata.
Contoh filmnya adalah Frankenstein, The Thing, Resident Evil, M3GAN, The Platform.
Horor Slasher
Kategori sub genre satu ini menghadirkan kengerian gore.
Alur cerita yang disajikan bisa berupa pembunuhan berantai, teror sadis dengan berbagai alat-alat mengerikan seperti pisau atau senjata tajam lain.
Contoh dari film genre ini adalah The Texas Chainsaw Massacre, Child’s Play, Scream dan lainnya.
Baca Juga: Sophie Turner dan Kit Harington Reuni untuk Film Horor Terbaru. Adik Kakak Ketemu Lagi
Found Footage Horror
Untuk sub genre satu ini sebenarnya lebih ke teknik penyajian gambar.
Found footage dibuat seolah gambar yang disajikan amatir seperti foogate mentah kiriman pemirsa.
Sehingga bila gambar sejenis ini ditampilkan akan memberi kesan 'nyata' dan lebih dipercaya publik.
Di Indonesia find footage horror kerap dipakai untuk film yang mengangkat tema tahayul, legenda atau kejadian luar biasa di suatu daerah.
Contoh filmnya seperti Paranormal Activity, Devil’s Due, Keramat.
Itu dia penjelasan berbagai sub genre horor yang ada di dunia perfilman.
(*)
Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
Editor | : | Tiara Harum Pramesti |
KOMENTAR