Lebih lanjut, Alamanda juga mengungkapkan bahwa semakin banyak talenta digital di Indonesia yang lahir, maka akan semakin tinggi juga pendapatan Indonesia.
Para talenta digital di Indonesia banyak yang bekerja di luar negeri dengan sistem remote sehingga pendapatan mereka pun juga tetap masuk dalam Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
Namun ada tantangan yang harus Indonesia hadapi untuk bisa menghasilkan talenta digital.
Alamanda memaparkan ada 3 isu utamanya, seperti dijelaskan di bawah ini.
1. Talenta digital belum menyentuh potensi maksimal
Ekonomi digital diperkirakan mencapai $110 miliar pada tahun 2025.
Dengan kemajuan saat ini, akan terjadi kekurangan tenaga kerja digital sebanyak 600 ribu orang setiap tahun hingga 2030.
2. Kesenjangan skill memunculkan kebutuhan pembinaan lebih lanjut
Kurang dari 16% lulusan Ilmu Komputer di Indonesia dipekerjakan sebagai tenaga IT.
Warga indonesia memerlukan program pembinaan secara massif untuk menjawab permintaan dari industri.
Edukasi membutuhkan kolaborasi yang kuat sebagai ekosistem.
Baca Juga: Bangun Karier di Bidang Teknologi dan Digital Bersama Practicum, #6eYourSelf!
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR