CewekBanget.ID - Jakarta Kids Fashion Festival (JKFF) 2024 kembali digelar pada Minggu, 1 Desember 2024, di Pos Bloc, Pasar Baru, Jakarta.
Acara tahunan yang sudah dinantikan ini menghadirkan berbagai brand fashion yang menjanjikan.
Dihadiri oleh Miss Global 2023 dari Puerto Rico Ashley Melendez, dan Miss Global Indonesia 2024 Baby Kristami, Jakarta Kids Fashion Festival 2024 di antaranya menampilkan karya anak bangsa, dari koleksi anak hingga dewasa dengan warna-warni segar dan inovatif.
Salah satu yang mencuri perhatian adalah koleksi Shaza by DP. Sebuah koleksi busana ibu dan anak, hasil kolaborasi Aisyah Hesti Soemawinta dan desainer Dwi Purwati, asal Jawa Barat.
Tampil perdana di Jakarta Kids Fashion Festival, Shaza by DP sukses mempertontonkan 14 koleksi busana dengan tema “Cotton Candy” untuk momen “Party”.
Kesan pesta terlihat kuat dari potongan gaun dan dress yang unik, dengan dominasi warna cerah nan playful seperti purple, pink, orange.
“Shaza by DP adalah kepanjangan dari Shaza by Dwi Purwati. Shaza sendiri diambil dari nama anak saya, yang sore ini, ikut memperagakan koleksi kami. Dwi Purwati, desainer kami adalah tante saya. Hari ini, kami memberikan 14 desain koleksi outfit ‘party’. Sesuai tema di JKFF, Cotton Candy, maka yang kita tampilkan tone warnanya juga Colourful. Satu bulan kami mengerjakannya, dan ini menjadi penampilan perdana untuk Shaza by DP,” ungkap Aisyah Hesti Soemawinta selaku pemilik brand Shaza by DP, model dan entrepreneur.
Dwi Purwati, sang desainer lebih lanjut menjelaskan, ia mengambil inspirasi warna untuk tema koleksi JKFF tahun ini dari warna-warna pelangi.
Selain koleksi anak, Shaza by DP juga mengkhususkan koleksi untuk ibu, yang didominasi dengan konsep kebaya.
“Untuk fashion dewasa, kita mengamil konsep kabaya daerah, khususnya Jawa Barat. Pakai tenun, dipadu dengan desain modern. Dan yang terpenting, kita memakai produk tekstil dalam negeri, dengan jenis kain velvet,” jelas Dwi Purwati.
Penting banget saat ini, mengedepankan bahan tekstil dalam negeri, demi keberlangsungan industri tekstil di Indonesia.
Dwi Purwati, merasa turut bertanggung jawab untuk terus menjaga perkembangan dan kelangsungan aktivitas pabrik-pabrik tekstil di tanah air.
Baca Juga: Begini Cara Membedakan Gejala PMS dan Kehamilan, Harap Perhatikan
“Ini menjadi kelebihan Shaza by DP juga, karena kita memakai produk tekstil dalam negeri. Kita harus prihatin dengan pabrik-pabrik yang banyak tutup sekarang. Bagaimana caranya, supaya pabrik tekstil lokal tetap berkembang, tetap bisa produksi, maka kita harus mendukung bahan-bahan tekstil produksi dalam negeri, semaksimal mungkin lewat karya-karya kita. Sehingga kedepannya, produk dalam negeri tidak tenggelam,” ungkap Dwi Purwati.
Aisyah Hesti dan Dwi Purwati berkomitmen konsiten mencipta karya unik bagi kaum ibu dan anak dengan bahan tekstil lokal.
Aisyah Hesti berharap, Shaza by DP bisa menjadi trend setter di tahun-tahun mendatang, dengan mengedepankan kekhasan budaya tanah air.
(*)
Penulis | : | Dinda Tiara Alfianti |
Editor | : | Dinda Tiara Alfianti |
KOMENTAR