(Baca juga: 5 Seleb Ternama Yang Menikah di Usia Muda, 20 Tahun)
Menganggu kesehatan mental
Perkawinan remaja juga bisa mengganggu kesehatan mental karena mereka harus mengembang tanggung jawab besar membina rumah tangga.
"Remaja yang masih muda ini masih dalam tahap mengeksplorasi diri dan mencari identitas mereka. Yang paling dikhawatirkan adalah adanya kasus kekerasan dalam rumah tangga," katanya.
Menghambat pendidikan
Perkawinan di usia remaja juga menghambat cewek menempuh pendidikan tinggi dan juga pekerjaan yang baik. "Sehingga nantinya timbul kemiskinan-kemiskinan yang baru," ujar Benny.
Ada banyak faktor yang mendasari tingginya angka perkawinan di kalangan remaja. Salah satunya adalah masalah kemiskinan.
Sementara itu The Population Council (2009) menemukan bahwa putus sekolah yang dialami remaja menjadi penyebab perkawinan dan kehamilan dini.
(Baca juga: 5 Kelebihan dan Kekurangan Menikah di Usia Muda)
Permohonan revisi UU
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang mencantumkan batas usia minimal perkawinan 16 tahun telah didesak untuk direvisi karena dampaknya yang sangat merugikan.
Sejumlah pihak yang peduli pada hak kaum perempuan telah mengajukan permohonan revisi batas usia kawin menjadi 18 tahun.
(Baca juga: 8 Alasan Kita Enggak Boleh Melakukan Hubungan Seks Sebelum Mnikah)
(gibran/health.kompas.com)
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR