Suatu saat di tahun 2012, dosen sekaligus peneliti Program Teknik Lingkungan, Universitas Indonesia, Firdaus Ali bersama dua rekannya dari Geodesi ITB, Hasanudin Z. Abidin & Heri Andreas membuat simulasi dan skenario. Mereka ingin melihat bagaimana masa depan daratan Jakarta yang mulai tenggelam. Hasil simulasi dan skenario mereka sangat mengejutkan ketika mereka memprediksi apa yang mungkin terjadi di tahun 2050! Prediksi daratan Jakarta tahun 2050, Semanggi akan jadi lautan?!
Baca juga: Negara Paling Tinggi Tingkat Polusinya Di Dunia
Pinggir pantai Jakarta bakal bergeser
"Saya beritahu skenario yang baik terlebih dahulu, ya," kata Firdaus. Ia menjelaskan, "Di tahun 2050, pinggir pantai Jakarta mungkin akan berada di daerah Harmoni." Wah! Bukankah sekarang pinggiran pantai ada di Jakarta Utara? Bagaimana bisa jadi bergeser ke Jakarta Pusat?
Kita bisa mendapatkan penjelasan lewat video ini. Simak video drone berikut untuk mengetahui beberapa fakta dan angka tentang tenggelamnya Jakarta.
Skenario terburuk: Semanggi
"Jangan kaget dulu, karena jika kita tidak bekerja keras, skenario terburuknya adalah daerah Semanggi bisa menjadi pinggiran laut Jakarta di masa depan. Bahkan bisa mencapai area yang hampir Selatan itu," tambah Firdaus.
Sekarang ini, warga Jakarta cenderung mengonsumsi air dengan boros, melakukan eksploitasi air tanah dalam yang esktrasinya secara besar-besaran dan sebagian besar bagian Jakarta sekarang mengalami defisit air tanah. Itulah mengapa Jakarta sedang tenggelam.
Baca juga: Kota Bawah Laut Yang Masih Menjadi Misteri
Sebagai remaja, kita bisa mulai mencegah hal itu terjadi, di mana pun kita tinggal, dengan menggunakan air dengan cermat. Agar enggak terjadi pengurasan besar-besaran pada tanah hingga tanah menipis dan daratan jadi tenggelam. Kita semua harus bertindak jika enggak mau Semanggi, dan kota lainnya, menjadi pinggiran laut yang baru.
Kampanye Utarakan Jakarta!
Kisah pendek ini bagian dari Proyek Utarakan Jakarta - Speak up (North) Jakarta lewat laman www.utarakanjakarta.com. Proyek ini bertujuan untuk mengabarkan dan meningkatkan kesadaran tentang banjir di Jakarta, sekaligus menunjukkan urgensi untuk melindungi Jakarta dari banjir.
Utarakan Jakarta menggambarkan kehidupan empat warga yang hidup di balik tembok laut di Jakarta Utara. Gambaran tersebut menangkap soal perjuangan mereka melawan banjir, rumah yang terendam dan harga air minum di sebuah kota yang di ambang tenggelam. Kampanye memperlihatkan kekhawatiran, mimpi dan harapan mereka akan masa depan yang lebih baik.
Baca juga: Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Pejalan Kaki Saat Melalui Banjir
(sumber: nationalgeographic.co.id, foto: tumblr.com)
Penulis | : | Natasha Erika |
Editor | : | Natasha Erika |
KOMENTAR