Kalau belakangan ini kita melihat para cowok mengecat kuku tangan mereka dengan warna cerah dan mengunggah foto di Instagram, kita mungkin penasaran ada apa di balik tindakan para cowok tersebut. Cowok-cowok heboh pakai kuteks, ada apa ya?
Baca juga: Cowok juga PMS?
Kampanye online
Ternyata, aksi mengecat kuku ini merupakan bagian dari #PolishedMan, sebuah kampanye online untuk meningkatkan kesadaran tentang pelecehan terhadap anak-anak. Kampanye tersebut mengajak para cowok di seluruh dunia untuk mengecat kuku mereka dengan warna cerah untuk meningkatkan kesadaran pencegahan pelecehan anak-anak sekaligus menggalang dana.
Terinspirasi dari Thea
Elliot Costello, CEO, lembaga nirlaba Ygap di Australia, meluncurkan kampanye #PolishedMan setelah pertemuan menyedihkan dengan seorang gadis cilik bernama Thea di proyek amal Hagar International di Kamboja.
Costello bermain bersama Thea dan kemudian Thea mengecat kuku Costello dengan warna biru. Awalnya, Costello enggak tahu apa maksudnya, hingga keesokan harinya dia mengetahui bahwa Thea merupakan korban pelecehan. Ibu Thea memilih untuk mengirim Thea ke panti asuhan agar memperoleh kehidupan yang lebih baik setelah ayahnya wafat.
"Dia enggak memperoleh apa-apa, kecuali diperkosa hampir setiap hari oleh seorang pengasuh di panti asuhan, saat itu usianya baru delapan tahun. Pengasuh itu adalah cowok yang tampaknya paling menjaga dan merawatnya," demikian keterangan dalam situs resmi Polished Man.
Baca juga: 5 Video Iklan dan Kampanye Kreatif Yang Mengharukan
Menantang para cowok
Penulis | : | Natasha Erika |
Editor | : | Natasha Erika |
KOMENTAR