Ekskavasi pada situs tersebut dilakukan sejak Jumat (25/8/2015) kemarin dan dilakukan hingga Selasa (29/8/2015). Ekskavasi dilakukan oleh empat orang pekerja, mulai dari pukul 08.00 WIB hingga sore pukul 16.00 WIB.
Penggalian tidak menggunakan alat berat, tetapi mengunakan alat manual agar situs tidak rusak.
(Baca juga: Puluhan Telur Dinosaurus Ditemukan di Guangdong China)
Pertama kali ditemukan pada 1976
Situs kuno yang digali ini diperkirakan adalah situs Hindu peninggalan Kerajaan Mataram Kuno. Situs ini pertama kali ditemukan oleh Pusat Arkeologi pada tahun 1976 silam, tetapi belum sempat dilakukan ekskavasi. Baru pada tahun ini, ekskavasi pada situs tersebut dilakukan untuk dilakukan penelitian secara lebih mendalam.
"Tapi, untuk pastinya, situs peninggalan apa masih akan kita kaji di laboratorium dengan arang dan karbon," ujarnya.
Dianggap angker
Salah seorang pekerja ekskavasi, Asmuni (50), mengatakan, warga setempat semula tidak tahu ada situs peninggalan masa lampau. Warga hanya tahu tempat tersebut angker dan tidak banyak orang yang berani melewati tempat itu.
"Palingan kalau hari biasa ya saya yang lewat. Yang lain pada gak berani, katanya di sini banyak hantunya. Padahal, ada situsnya," ucapnya.
(Baca juga: Fosil Kucing Tertua di Dunia Ditemukan)
(nazar/regional.kompas.com)
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR