Video #DontJudgeChallenge ini menampilkan seseorang dengan berbagai kekurangan wajah yang digambar dengan spidol, contohnya jerawat-jerawat. Tapi, setelah kamera ditutup dengan tangan dan dibuka kembali, wajah kita jadi menarik yang merupakan arti jati diri kita dan setiap orang sesungguhnya.
Berubah jadi parodi
TIME menulis, kampanye ini sebenarnya punya maksud anti-body shaming atau menentang merendahkan orang lain karena penampilannya. Tapi, kampanye ini tampaknya jadi berujung parodi. Banyak pengguna social media jadi mengartikan ajang ini sebagai ajang lucu-lucuan atau seru-seruan tanpa tahu maksud awal dari kampanye ini. Orang-orang berdandan berlebihan dengan membuat wajahnya penuh dengan gambar spidol seperti alis yang menyambung, bibir dower, jerawat dan gigi hitam.
Gara-gara banyak yang salah mengartikan kampanye ini kemudian muncul komentar dari beberapa orang yang menentang. Menurut mereka, kampanye ini seolah menganggap seseorang dengan alis menyambung, atau yang berjerawat dan sebagainya itu sebagai orang yang jelek.
So people are labeling who ever has unibrows, glasses,and pimples as "ugly" but they call it #dontjudgechallange pic.twitter.com/fZN1uH1H8F
— Boobie Miles II ?? (@jimmykid6) July 6, 2015
Hmm... Setelah tahu beberapa hal tentang kampanye video singkat ini, bagaimana menurut kalian girls?
Baca juga: 10 Seleb Yang Terkenal Berkat Social Media
Baca juga: Kumpulan Dubsmash Paling Kocak di Social Media!
(foto: arabia.style.com)
Penulis | : | Natasha Erika |
Editor | : | Natasha Erika |
KOMENTAR