Payudara cowok membesar kareta terlalu banyak makan ayam goreng? Ini dialami seorang cowok di Cina memiliki payudara gara-gara hormon dalam ayam goreng yang ia makan. Dadanya membesar, hal yang tidak biasa dialami oleh seorang cowok.
(Baca juga: 6 Penyebab Rasa Sakit pada Payudara)
Kandungan hormon dalam ayam
Mr Li (26), seorang lulusan perguruan tinggi di Cina, mengunjungi seorang dokter setelah melihat dadanya tumbuh tidak lazim. Setelah dilakukan pemeriksaan, sang dokter mengatakan kepadanya untuk menghentikan memakan saya ayam goreng dan menganjurkan untuk lebih banyak memakan sayur dan buah-buahan.
Lebih lanjut, seperti dilaporkan En.people.cn, dokter itu menyebut kandungan hormon dalam daging itu adalah alasan utama kenapa dadanya tumbuh seperti seorang cewek.
Ginekomastia-pembesaran jaringan payudara pada cowok-dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan estrogen dan tertoteron yang terjadi. Meski demikian, belum ada penelitian terkemuka yang menyebut itu terjadi karena makanan.
(Baca juga: Beras Plastik dan 5 Makanan Mengandung Bahan Berbahaya)
Dampak berbeda untuk tiap orang
Tapi apakah pembesaran payudara yang dialami Mr Li benar-benar karena makanan, belum ada verifikasi lagi, selain pemberitaan tunggal dari media Cina tersebut. Untuk memastikan tafsiran tunggal itu, Metro.co.uk berkonsultasi pada seorang ahli.
"Ini adalah hal yang rumit, karena ini berhubungan dengan genetik juga. Estrogen dari sumber eskternal-daging misalnya-enggak akan mempengaruhi semua orang," ujar Miguel Toribio-Mateas, ahli gizi profesional yang juga ketua British Association for Applied Nutrition and Nutritional Teraphy, kepada Metro.
Hormon pertumbuhan dan obesitas
Tapi, ia mempertegas, cerita akan berbeda kalau daging yang dimakan itu-ketika masih berupa ayam hidup-dirawat menggunakan hormon. "Kalau kita memakan daging yang sudah diobati dengan hormon pertumbuhan, misalnya, dan kalau kondisi genetik kita bisa meresponnnya, maka ada kemungkinan untuk mengembangkan jaringan di tempat-tempat yang mestinya tidak memiliki jaringan yang berlebihan." Dia juga menjelaskan bahwa obesitas jauh lebih mungkin menyebabkan kondisi tersebut. (Metro.co.uk)
(Baca juga: 3 Tips Mengurangi Efek Buruk Makanan Gorengan)
(ade/intisari-online.com, foto: en.people.cn, giphy.com)
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR